Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aparat Gabungan Polres Pinrang bersama Kodim 1404 Pinrang dan Satpol PP membagikan masker secara gratis kepada pengguna jalan, Jumat (4/9/2020). Pembagian masker di prakarsai oleh Kodim 1404 Pinrang berkerja sama dengan Polres Pinrang dan Satpol PP Kabupaten Pinrang.
Dalam kegiatan pembagian masker tersebut, dilakukan di empat titik point diantaranya, Depan Hotel M, Lapangan Lasinrang Park, depan terminal Paleteang, dan depan Kantor Kodim 1404 Pinrang.
Bhabinkamtibmas Polsek Watang Sawitto Polres Pinrang Aiptu Chaidri yang turut hadir di sekitar lapangan lasinrang park mengatakan, ratusan masker secara gratis dibagikan kepada pengguna jalan yang tidak menggunakan masker.
“Warga pun yang melintas di sepanjang lapangan Lasinrang terlihat sangat antusias dan senang saat mendapat masker,” ucapnya
Dalam kesempatan itu, Bhabinkamtibmas juga tak henti hetinya mengajak warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
“Selalu terapkan 3M + 1T yaitu mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan tidak berkerumu di kehidupan sehari hari, agar kita terhindar dari Covid-19,” Pungkas Bhabinkamtibmas Polsek Watang Sawitto Polres Pinrang.
Sejalan dengan langkah pemerintah, bagi-bagi masker yang dilakukan aparat gabungan Polres Pinrang kepada warga merupakan langkah dalam mencegah penyebaran virus Covid-19 yang semakin meluas.
Dilansir dari Kompas.com, bahwa saat ini, berbagai negara di dunia telah melakukan langkah-langkah sebagai upaya menegakkan jarak fisik (Physical Distancing) ini untuk memperlambat penyebaran Covid-19.
Adapun upaya-upaya tersebut di antaranya adalah menghentikan pertemuan publik, menutup ruang-ruang publik, hingga, menutup sekolah, hingga memberlakukan penutupan total wilayah.
Isolasi diri merupakan bentuk dari social distancing, tetapi ada perbedaan penting dari keduanya. Isolasi diri dan karantina bertujuan untuk mencegah orang yang terinfeksi atau orang yang pernah melakukan kontak dengan mereka yang terinfeksi, untuk menularkan virus.
Sementara, social distancing atau physical distancing merupakan langkah yang lebih luas untuk menghentikan perkumpulan orang yang memungkinkan terjadinya penyebaran infeksi.
Ada alasan yang sangat baik tentang mengapa menjaga jarak menjadi strategi penting dalam mengontrol pandemi Covid-19.
Setiap orang yang terinfeksi virus ini diduga rata-rata menularkan kepada 2-3 orang lainnya dalam tahap awal wabah. Periode inkubasi, yaitu waktu antara infeksi dan gejala diperkirakan adalah sekitar 5 hingga 14 hari.
Jika seseorang terinfeksi dan tetap bersosialisasi seperti biasa, kemungkinan orang tersebut akan menurlarkan ke dua hingga tiga temannya yang kemudian akan menularkan kepada dua hingga tiga orang lainnya.
Sudah ada beberapa bukti yang menjelaskan bahwa tinggal di rumah dan menjaga jarak aman dengan orang lain dapat memperlambat penyebaran dan menghentikan efek domino ini.
Para ilmuwan telah menemukan adanya dua metode potensial untuk mengatasi pandemi ini dengan simulasi populasi di AS dan Inggris.
Pertama, mitigasi, difokuskan hanya pada isolasi mereka yang paling rentan dan mengarantina mereka yang menunjukkan gejala.
Kedua, penekanan, menyertakan semua orang di dalam populasi untuk menerapkan jarak fisik ini. Sementara, mereka yang menunjukkan gejala dan orang-orang di dalam rumah yang sama mengarantina diri sendiri di dalam rumah.