Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Bhabinkamtibmas Polsek Alla Bripka Agus Priyanto melakukan pengecekan di Kampung tangguh yang berada di Dusun Kalosi, Kelurahan Kalosi, Kecamatan Kalosi, Kabupaten Enrekang, Selasa (09/11/2021).
Kampung tangguh memiliki beberapa fasilitas penunjang dalam rangka kesiapan dalam pencegahan penyebaran covid-19, “Diantaranya tersedianya posko desa sebagai pusat pengendali kegiatan Desa Tangguh dan pengolahan data baik warga lingkungan maupun pendatang yang masuk ke desa,” ujar Bripka Agus Priyanto
Selain mengecek data- data yang ada Bripka Agus Priyanto juga memberikan arahan kepada kepada desa agar selalu menghimbau warga masyarakatnya untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.
Dengan harapan hasil yang dicapai adalah terciptanya situasi kamtibmas wilayah hukum Polsek Alla tetap kondusif, aman, serta meminimalisir tertularnya Covid-19.
Beberapa lalu Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si mengapresiasi penerapan Kampung Tangguh Balla Ewako karena mampu menekan angka penyebaran Covid-19. Hal itu terbukti bahwa, Provinsi Sulsel yang tadinya berada pada zona merah kini menjadi zona hijau.
“Saya apresiasi terkait angka Covid-19 di Sulsel yang dulunya masuk zona merah dan dengan kegiatan Balla Ewako yang didukung disiplin menerapkan Prokes bisa berubah menjadi zona hijau,” ungkap Kapolri.
Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., juga memberikan sosialisasi terkait penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan serta praktik 3T yaitu Tracing, Testing, dan Treatment.
Untuk diketahui, jumlah kampung tangguh nusantara di Sulsel sebanyak 2.670 yang tersebar di 3.048 desa/kelurahan. Lantaran efektif untuk menekan penyebaran virus corona, Kapolri berharap masyarakat Sulsel mau terlibat aktif dalam mendukung program kampung tangguh Balla Ewako tersebut mengingat kerjasama seluruh elemen masyarakat diperlukan di masa pandemi ini.
“Tolong pertahankan prestasi ini, dan bersama-sama kami gelorakan program Kampung Tangguh Balla Ewako untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, dan semoga tetap dalam Zona Hijau,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.
