Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H. didampingi Pejabat Utama Polda Sulsel Menghadiri Peresmian Revitalisasi Makam Arung Pallakka dan Makam Arung Pattingalloang di Kompleks Makam Arung Pallakka Kec. Somba Opu Kab. Gowa, Rabu (17/04/24).
Turut hadir juga Pj Gubernur Sulsel, Dr. Bahtiar Baharuddin, M.Si., Bupati Gowa Dr. Adnan Purichta Ichsan YL, S.H., M.H, Kapolres Gowa AKBP R.T.S Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.M., M.I.K.
Salah satu tokoh bersejarah yang tidak terlepas dari masyarakat sulawesi selatan yakni La Tenri Tatta’ Daeng Serang Arung Palakka’ Petta Malampe’e Gemme’na Raja Bone ke-15, lahir pada 15 September 1634 merupakan Putra Raja Bone ke-13 yang dianggap sebagai pahlawan yang membanggakan bagi masyarakat bugis, dan memerintah selama 24 tahun kemudian meninggal pada tahun 1689 di bontoala.
Tentunya nilai-nilai budaya sangat penting dalam pelestarian dan perawatannya untuk dikembangkan sebagai tempat wisata sejarah dan religi, yang berdampak pada peningkatan ekonomi bagi masyarakat setempat. Tentunya hal tersebut juga tidak terlepas dari kepedulian dari masyarakat untuk terus menjaga dan memelihara cagar budaya yang ada, kata Kapolda Sulsel.
“Selaku pimpinan Polda Sulawesi Selatan mengajak kita sekalian untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan cagar budaya yang ada, dimana cagar budaya memiliki sifat rapuh, unik, langka, terbatas dan tidak dapat untuk terbarui, sehingga kita harus melindungi, mengembangkan dan mengelola cagar budaya yang ada untuk pelestariannya,” ujar Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, S.I.K., M.H.
untuk itu, kegiatan revitalisasi ini bertujuan untuk menumbuhkan kembali nilai-nilai budaya dan menguatkan informasi tentang budaya yang ada di daerah sulawesi selatan sehingga masyarakat dan generasi berikutnya bangga dengan budaya-budaya yang telah diwariskan ini.
