Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya penyalahgunaan narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Sat Res Narkoba) Polres Soppeng menggelar kegiatan Pembinaan dan Penyuluhan (Binluh) pada Kamis, 29 Mei 2025, pukul 20.00 WITA. Kegiatan ini berlangsung di Kampung Baru, Kelurahan Labessi, Kecamatan Marioriwawo, Kabupaten Soppeng, bekerja sama dengan peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Lamappapoleonro.
Kegiatan penyuluhan ini dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba Polres Soppeng, AKP Heriyadi Nur, S.E., M.M., serta dihadiri oleh Kepala Kelurahan Labessi, Abdulrahim, S.Sos, peserta KKN, dan masyarakat setempat.
Dalam penyampaiannya, AKP Heriyadi menjelaskan secara rinci dampak negatif penyalahgunaan narkoba, baik dari segi kesehatan fisik maupun psikologis. Ia menegaskan bahwa narkoba dapat merusak kepribadian, menyebabkan gangguan mental, serta mengancam masa depan generasi muda.
“Kegiatan ini kami lakukan agar masyarakat memahami betul betapa bahayanya narkoba, bukan hanya bagi individu, tetapi juga bagi masa depan bangsa secara keseluruhan,” ujar AKP Heriyadi.
Penyuluhan berlangsung dengan tertib dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat yang hadir. Para peserta aktif mengikuti sesi diskusi dan tanya jawab, menunjukkan tingginya minat serta kepedulian terhadap isu pemberantasan narkoba.
Kapolres Soppeng, AKBP Aditya Pradana, S.I.K., M.I.K., turut memberikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini. Ia menegaskan pentingnya keterlibatan semua elemen masyarakat dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba.
“Penanggulangan narkoba tidak bisa dilakukan oleh aparat kepolisian saja. Peran serta masyarakat sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” tegasnya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan masyarakat semakin sadar dan waspada terhadap bahaya narkoba, serta dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman
