PANGKEP,- Pemerintah Kabupaten Pangkep melalui Dines Kesehatan dengan bekerja sama dengan Polres Pangkep, Terus dilakukan pemberian Vaksinasi untuk Herd Immunity kepada para pelajar Sekolah Dasar (SD) agar terhindar dari paparan Covid-19, Seperti terlihat dilakukan oleh Puskesmas Pundata baji di koordinir oleh Ketua Tim Vaksinator Dr. Gusti Eka Putri di dampingi oleh Bhabinkamtibmas Aipda Arifin dan Aipda Irfan S serta Bripka Syahrir pada kegiatan vaksinasi kepada siswa siswi pelajar SDN 21/5 Kp. Pundata Kel. Pundata baji Kec. Labakkang Kab. Pangkep. Selasa (08/02/2022) pagi.
Pelaksaan Vaksinasi diawali dengan Edukasi oleh Ketua Tim Vaksinator Dr. Gusti Eka Putri di dampingi Kepala sekolah H. Muhtar Dg. Ngalle dan pengawas SD H. Abd. Rahman, S.Pd selanjutnya dilakukan pelaksanaan vaksinasi oleh tim Vaksinator yang terlebih dahulu melakukan beberapa hal terhadap pelaksanaan vaksinasi diantaranya Pendaftaran, Screning dan Observasi. Yang mana Screning sangat penting dilaksanakan untuk mengetahui ada tidaknya penyakit oleh penerima Vaksin dan kemudian Obeservasi merupakan tahap sesudah vaksin yaitu menunggu sekitar 30 menit untuk mengetahui ada tidaknya reaksi setelah di vaksin.
Pada pelaksanaan Vaksinasi siswa-siswi di SDN 25/5 yang terpaksin sebanyak 32 orang Siswa dan umum sebanyak 20 orang yang mana Bhabinkamtibmas Aipda Arifin bersama Aipda Irfan. S melakukan Pam dan monitoring untuk memberikan kenyamanan kepada para tim vaksinator dalam melakukan kegiatan vaksin serta menghindari terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan sampai selesai kegiatan.
Disela kegiatan, Waka Polsek Labakkang Ipda Bahtiar memantau pelaksanaan vaksinasi sambil menghimbau untuk melakukan vaksin karena “Vaksinasi ini penting karena anak merupakan mata rantai dari herd immunity. Karena kalau anak-anak ini sudah divaksin, terlindungi, maka kakek neneknya, yang dekat dengan yang bersangkutan, yang usia lanjut juga lebih aman, Apalagi kalau kakek neneknya itu sudah divaksin tentu saja jauh lebih aman.
Dalam kesempatan yang sama, Kapolsek Labakkang IPTU Junardi, SH menyatakan bahwa pelaksanaan Vaksinasi di maksudkan untuk melindungi anak pelajar dari Covid-19 dan berharap dengan diberikannya vaksinasi kepada anak usia 6-11 tahun, bisa mengurangi kekhawatiran orang tua terhadap kesehatan anak-anak saat melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.