Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai anggota Polri harus bisa dekat dengan warga dan juga turut membaur dalam kegiatan warganya. Inilah yang menjadi pegangan Aipda Yannas Abdullah personel Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Polres Enrerkang yang senantiasa aktif ikut bekerja bakti bersama warga.
Seperti siang ini, Ahad (23/2/2020) Aipda Yannas Abdullah bersama Petugas PDAM Kec. Baraka bergotong royong memperbaiki saluran air PDAM Yang mengalami kebocoran yang terletak di depan SMPN 1 Baraka Kel. Baraka, Kec. Baraka, Kab. Enrekang.
Terkait kegiatan anggotanya ini Kapolsek Baraka AKP Saparuddin. S menyambut positif yang dilakukan oleh anggotanya itu.
“Yang dilakukan Aipda Yannas Abdulllah sangat positif dan sesuai dengan arahan dan harapan Pimpinan, yakni anggota Bhabinkamtibams harus bisa menjadi teladan yang baik bagi warga serta aktif membaur dalam setiap kegiatan warganya,” ungkap Kapolsek Baraka.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri khususnya dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.