Pangkep, – Berbagai upaya dilakukan Pemerintah Daerah Kabupaten Pangkep untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok (Bapok) dan daya beli masyarakat . Salah satunya dengan rutin memantau harga di pasar tradisional. Selasa/ 21 maret 2023.
Dalam Operasi pasar kali ini Wakil Bupati Pangkep H. Syahban Sammana. SH bersama sejumlah pejabat melakukan kegiatan monitoring operasi pasar dan perkofincam Kecamatan Ma’rang diantaranya Wakapolsek Ma’rang Ipda Ibrahim H. Basril, Danramil 1421-05 Ma’rang Kapt Infanteri Muhammad Raharto dan Kepala Wilayah Kecamatan Ma’rang Saharuddin. S. Sos. M. Si.
Ia juga berdialog dengan para pembeli dan pedagang di pasar gerung terkait harga kebutuhan Pokok. Wakil Bupati Pangkep mengatakan bahwa Pemerintah Daerah melalui TPID akan terus melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi untuk menekan harga kebutuhan pokok khususnya beras. Hal ini untuk menekan harga agar tidak memberatkan masyarakat. Ia berharap dengan kegiatan ini harga kebutuhan pokok khususnya beras dapat ditekan. ujarnya
Menurutnya, operasi pasar yang dilakukan hari ini merupakan rangkaian dari sejumlah langkah nyata yang dikerjakan oleh Pemerintah Daerah, dengan melibatkan berbagai stakeholder untuk menjamin ketersediaan pangan bagi masyarakat. Dalam hal ini pihaknya berharap agar harga beras dan kebutuhan pokok lainnya dapat normal dan tidak melambung tinggi.
Dalam operasi pasar ini pihaknya juga mengecek harga berbagai bahan pangan untuk mendukung kebijakan Pemerintah dalam mengendalikan harga dan inflasi. ” kita berharap agar hal ini dapat mengendalikan harga kebutuhan pokok di pasar sehingga tidak memberatkan masyarakat,” tutur wakil Bupati Pangkep.
Sementara itu Wakapolsek Ma’rang Ipda Ibrahim H. Basril saat mendampingi Wakil Bupati Pangkep menjelaskan, operasi pasar merupakan salah satu upaya untuk mengendalikan harga komoditas terutama beras yang berpotensi naik jelang bulan suci ramadhan. Ia berharap agar kegiatan kegiatan ini memberikan dampak signifikan sehingga harga dapat terkendali. “Kita bersama-sama melakukan upaya untuk mengendalikan harga beberapa komoditas yang berpotensi merangkak naik,” katanya.