Pangkep – Untuk menekan stunting dan membahas peran keluarga dalam merespon isu prioritas tentang Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS), Pemerintah Desa Bonto Manai menggelar Focus Group Discusion (FGD) yang di adakan di Aula Kantor Desa Manakku Kec. Labakkang Kab. Pangkep.
Focus Group Discusion (FGD) Di awali oleh sambutan Kades Jufri Sawedi, Kemudian sambutan Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Kab. Pangkep Nahjar, ST di lanjutkan oleh Camat Labakkang Hj. Odawati, SH MH sekaligus membuka acara yang di hadiri oleh :
– Danramil 04 Labakkang Kapten Inf Samsu. S
– Dines Pendidikan Provinsi di Wakili Kasi PSMA H. Hatta Masse
– Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Andi Haslinah, AB
– Kabid PPMD Endang Wahyuni
– Dines Pendidikan di wakili Kabid Pendidikan Dewi Sartika Ali
– Kemenag Kab. Pangkep di Wakili Usman Alwi
– Bhabinkabtibmas Aipda Arifin
– Babinsa Serda Hasan
– Para Kepala Sekolah SMP dan SD
– Para Kepala Dusun
– RK/RT Se Desa Manakku
– Serta Orang tua dan Anak Tidak Sekolah (ATS)
Dilanjutkan dengan Focus Group Discusion (FGD) yang di pandu oleh Kabid Pemerintah dan Pembangunan Manusia Nahjar, ST yang bertujuan untuk melakukan wawancara langsung dengan orang tua dan anak yang tidak Sekolah kemudian berikan solusi kepada masing-masing Dines yang berkaitan.
Kegiatan tersebut untuk meningkatkan kepedulian dan tanggungjawab bersama antar satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat terhadap penyelenggaran pendidikan. Juga mendorong penguatan pendidikan karakter anak. Beliau menyampaikan pentingnya peran orang tua dalam pendidikan anak dan mengajak Instalasi terkait untuk bersinergi menuntaskan stunting di Kabupaten Pangkep Khususnya di Desa Manakku.
Dalam kegiatan Bhabinkamtibmas mengatakan bahwa penanganan stunting menjadi peran semua pihak, sebab tanpa partisipasi dari para Instansi terkait niscaya Program Penanganan Anak Tidak Sekolah (ATS) akan terwujud, Untuk itu kami mengimbau agar keluarga mengambil peran dalam melakukan hal yang terbaik bagi pertumbuhan anak, Disis lain Pemerintah melalui dines yang berkaitan memberikan perhatian dan bantuan untuk menjadi generasi berkualitas, jadi semua harus berperan dalam penanganan stunting,” jelasnya.
Di tempat terpisah Kapolsek Labakkang Iptu Junardi, SH mengatakan bahwa akan mendukung pelaksanaan Program penanganan anak tidak sekolah (ATS) dan bersinergi dengan semua pihak untuk menekan angka anak tidak sekolah di Kecamatan Labakkang.
Kegiatan Focus Group Discusion (FGD) di harapkan mampu menghasilkan rumusan kebijakan yang bermanfaat dan menjadi forum yang dapat membangun kesepahaman antara seluruh stakeholder yang terkait serta menjadi wadah evaluasi capaian untuk kemajuan Bangsa. Tutur Kapolsek Labakkang”.