Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji didampingi Wakapolres Enrekang Kompol Azis Taba dan Ketua Bhayangkari Cabang Enrekang Ny. Ida Aji laksanakan giat silaturahmi sekaligus memberikan bantuan sembako kepada Personil Polres Enrekang yang menjadi korban bencana banjir yang terjadi di Perumahan Kukku dan Lingkungan Galung Melati Kecamatan Enrekang, Kamis (2/5/19).
Dalam kegiatan tersebut turut hadir Kasat Sabhara, Kasat Lantas dan Kasi propam serta Bhayangkari cabang Enrekang. Kapolres Enrekang AKBP Ibrahim Aji S.IK mengatakan turut perihatin atas kejadian yang menimpa masyarakat Enrekang terutama kepada personil Polres Enrekang yang terkena Bencana banjir.
“Setelah kami cek memang benar yang di perlukan sedikit bantuan untuk meringankan beban personil polres Enrekang yang terkena benca Banjir,terutama di perumahan kukku yang mengakibatkan rumah rusak dan perlatan rumah rata-rata hancur terhimbas oleh air,” ucap Kapolres Sergai.
“Kami personil polres enrekang yang terkena musibah masih bersyukur karena tidak ada korban jiwa. Untuk itu kami ucapkan terima kasih kepada bapak kapolres Enrekang bersama ketua Bhayangkari cabang Enrekang dan Pengurus Enrekang Police Care (EPC) yang telah memberikan bantuan kepada kami khususnya korban bencana Banjir,” ucap korban musibah.
Beliau menambahkan, Selain bantuan sembako, Kami juga mengecek langsung kesehatan para korban banjir serta memberikan obat-obatan.
Kepedulian yang diperlihatkan Kapolres Enrekang kepada korban banjir merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.