Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Aksi kepedulian serta kekompakan Bhayangkari ranting Polsek Barombong inilah yang dilakukan Kapolsek Barombong bersama Bhayangkari ranting Barombong untuk rame-rame besuk anggotanya yang lagi sakit di RSU Mappaodang Bhayangkara, Kamis (16/05/19) siang.
Kapolsek Barombong Akp Muh Hasyim bersama ketua Ranting Barombong Ny Nia Hasyim beserta ibu-ibu Bhayangkari membesuk Aipda Syamsu Rizal anggota Polsek Barombong yang sedang sakit dan dirawat di ruang ICCU RSU Bhayangkara Makassar.
Aipda Syamsu Rizal adalah anggota Polsek Barombong di Unit Sabhara selaku Kepala Jaga dan sebelumnya bertugas di Brimob Polda Sulsel, mengenai sakitnya ini adalah stroke yang kedua kalinya dan sementara dirawat diruang ICU Bhayangkara Makassar.
Ini salah satu bentuk kepedulian Kapolsek beserta ibu-ibu Bhayangkari yang senantiasa menjaga ikatan silaturahim dijajaran Polsek Barombong.
Sebelum mengakhiri kunjungannya Akp Muh Hasyim berharap semoga Aipda Syamsu Rizal lekas sembuh seperti sedikala, “Dan keluarga bersabar dan tawakal menerima ujian dari Allah SWT,” tutup Akp Muh Hasyim.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)