Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Mengantisipasi terjadinya banjir di musim penghujan, masyarakat bersama Bhabinkamtibmas dan Babinsa gotong royong membersihkan selokan air di Jalan Dato Tiro Kelurahan Ela-Ela Kecamatan Ujung Bulu Kabupaten Bulukumba, Sabtu (10/04/2021) pagi.
Bripka Ambo Elo bersama Babinsa dan warga setempat bahu membahu membersihkan saluran air, tumpukan sampah hingga lumpur yang berada didalam selokan untuk mengantisipasi tersumbatnya selokan air.
Bripka Ambo Elo mengatakan bahwa selain saluran air, sejumlah titik yang menjadi perhatian di antaranya membersihkan sampah di sepanjang jalan hingga di pemukiman warga.
“Kerja bakti dilakukan karena sudah banyak tumpukan tanah dan material di selokan, dikhawatirkan terjadi penyumbatan pada selokan yang bisa menyebabkan banjir,” ujar Bripka Ambo Elo.
Bripka Ambo Elo juga memberikan himbauan agar para warga menjaga kebersihan serta turut menyampaikan kepada keluarganya agar selalu mengikuti himbauan Pemerintah tentang protokol kesehatan covid-19 guna mencegah meluasnya penularan Covid-19.
Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.
Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.
Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri khususnya dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.
Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.
Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.
Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.
Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.
Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.