Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai bentuk kepedulian Bhabinkamtibmas Polsek Manuju Polres Gowa Brigpol Muh. Rusli menjenguk warga desa binaannya yang terbaring di Rumah Sakit, Senin (18/11/19).
Bhabinkamtibmas Desa Manuju Kec. Manuju Kab. Gowa tersebut menjenguk warga yang juga bekerja sebagai kepada dusun di wilayahnya yang harus menjalani rawat inap di RS. Universitas Indonesia Timur Makassar.
Kegiatan tersebut dilakukan Brigpol Muh. Rusli selain sebagai bentuk kepedulian namun juga merupakan usaha yang dilakukannya untuk selalu membangun hubungan emosional dengan warganya dan menjaga agar silaturahmi tetap terjaga.
Sementara itu di tempat terpisah Kapolsek Manuju Iptu Kasmawati S.Sos MH mengatakan sangat mendukung giat Brigpol Muh.Rusli yang selalu hadir di tengah-tengah masyarakatnya dalam situasi apapun.
“Apa yang dilakukan Brigpol Muh. Rusli saya rasa sangatlah baik, kehadirannya menjenguk warga yang sakit tentunya akan membangun silaturahmi dan kedekatan tersendiri bagi dirinya dan masyarakat,” ujar Iptu Kasmawati.
Kepedulian Bhabinkamtibmas Polsek Manuju yang menjenguk warga yang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya. Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.