Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Sinjai Akbp Ardiansyah menyempatkan waktunya mengunjungi anggota Bhayangkari yang habis melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Sinjai dengan cara di caesar, Rabu malam (03/10/18).
Adapun bhayangkari yang habis melahirkan dengan cara dicaesar dan bayinya tidak bisa di selamatkan karena meninggal dalam kandungan dan saat ini tahap pemulihan di RSUD Sinjai Ny. Sahabuddin, anggota Polsek Sinjai Utara.
Kegiatan tersebut sebagai wujud perhatian dan kepedulian kapolres sinjai terhadap personil dan keluarganya yang sedang dirawat dirumah sakit.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai Akbp Ardiansyah memberikan bantuan tali asih berupa dana untuk biaya tambahan dirumah sakit, sekaligus memberikan semangat serta dukungan moril, yang merupakan wujud kepedulian dan perhatian pimpinan terhadap bawahan dan keluarganya yang sedang mendapat perawatan setelah melahirkan.
Kapolres sinjai menuturkan bahwa adalah hidup dan matinya seseorang merupakan kehendak Allah SWT, kita harus bersabar karna Allah SWT berkehendak lain terhadap anak kita yang baru dilahirkan, semua ini ada hikmahnya yang penting kita sabar dan tawakkal dalam menghadapi cobaan.
Ditempat yang sama dan kamar yang beda, Kapolres Sinjai juga menyempatkan waktunya mengunjungi istri anggota TNI Kodim 1424 Sinjai yang baru juga melahirkan, istri dari Sertu Rustam yang melahirkan anak ke empat dengan cara dicaesar.
Dan pada kesempatan tersebut, Kapolres Sinjai juga memberikan bantuan tali asih berupa uang tunai, mudah- mudahan sedikit membantu selama dalam tahap perawatan di rumah sakit umum sinjai. “Mudah-mudahan Ny. Sertu Rustam cepat pulih kembali setelah melahirkan. dan diberi kekuatan dalam merawat anaknya. ujarnya.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Penulis : Sumarwan