Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan kembali mengajak anggotanya untuk menyisihkan sedikit rezekinya untuk dimasukkan dikotak amal yang telah disiapkan sebagai tabungan bekal hari akhirat, Senin (13/12/2021).
Bertempat dihalaman Mapolres Sinjai dimulai dari Kapolres Sinjai, kemudian diikuti pejabat Utama dan seluruh personelnya secara bergantian mengisi kotak amal.
“Bersedekah dipagi hari sudah menjadi kebiasaan bagi personel Polres Sinjai yang bertujuan untuk meringankan beban masyarakat yang nanti menerimanya,” ucap Kapolres Sinjai.
Kapolres Sinjai Akbp Iwan Irmawan mengatakan bahwa apa yang dilakukan ini diharapkan dapat menjadi ladang pahala sebagai bekal dihari kemudian, diharapkan juga melalui kegiatan positif dan terus bersedekah dapat meningkatkan jiwa sosial kepada sesama umat manusia.
Aksi sosial personel Polres Sinjai mengisi kotak amal untuk keperluan warga yang membutuhkan merupakan bukti kepedulian Polisi kepada masyarakat juga membuktikan keimanan seseorang karena setiap sedekah yang diberikan akan diganti oleh Allah Ta’ala, Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman,
“Dan barang apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dia-lah Pemberi rezki yang sebaik-baiknya.” (QS. Saba’: 39). Allah akan mengganti bagi kalian sedekah tersebut segera di dunia. Allah pun akan memberikan balasan dan ganjaran di akhirat. Allah Ta’ala berfirman,
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261)”.
Keutamaan bersedekah juga ditemui dalam hadits-hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Dari Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidaklah sedekah itu mengurangi harta, dan tidaklah Allah menambah bagi seorang hamba dengan pemberian maafnya (kepada saudaranya,) kecuali kemuliaan (di dunia dan akhirat), serta tidaklah seseorang merendahkan diri karena Allah kecuali Dia akan meninggikan (derajat)nya (di dunia dan akhirat).’” (HR. Muslim, no. 2588).