Jumat, Maret 14, 2025

Bersama Warga, Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Gotong Royong Bangun Jalan Desa

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sejak bulan Juli 2019 masing-masing Desa di Kabupaten Enrekang sudah mulai merealisasikan APBDes, utamanya di Desa Pepandungan, Kec. Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.

Seperti yang dilakukan Bhabinkamtibmas Polsek Baraka Brigpol Muh. Rijal saat melakukan kunjungan di Desa Binaannya pada hari Kamis 8 Agustus 2019 dirumah milik Sekdes Pepandungan Bapak Nasrullah.

Setelah berkunjung dirumah Pak Sekdes, Brigpol Muh. Rijal mengetahui bahwa masyarakat sedang goyong royong disalah satu titik yaitu Rabat beton jalan tani codok Buntu Panasa yang memakai APBDes sebesar Rp. 50.000.000. Dengan segera Brigpol Muh. Rijal mendatangi giat masyarakat tersebut dan membantu masyarakat yang sedang melaksanakan pengecoran.

Saharuddin atau biasa dipanggil Bapak Sabil salah satu Tokoh masyarakat yang berada di tempat tersebut menuturkan bahwa dahulu sebelum adanya Dana Desa dirinya menghabiskan waktu berjam jam untuk melalui jalan ini, membawa hasil kebun, “Namun sekarang hanya dilalui beberapa menit saja, sambil menunjuk kebunnya yang hampir berbatasan dengan Kec. Curio,” ceritanya.

Selain menjalin rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.

Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.

Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.

Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.

Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.

Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.

Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.

Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.

Selain menumbuhkan rasa gotong royong, kerja bakti dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Related Posts

1 of 4,371
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih