Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Polsek Manggala berhasil membekuk pelaku pencurian yang terjadi Jalan Antang Raya Makassar, pelaku adalah AS (28) warga Jalan Abubakar Lambogo.
Pelaku ditangkap oleh tim opsnal Polsek Manggala yang dipimpin oleh Kanit Reskrim Iptu Syamsuddin di Jalan Boulevard terowongan Mall Panakukkang Makassar.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda, Minggu (12/5/19) mengatakan, pelaku melakukan pencurian di Counter mengambil handphone bermacam merek. “Pelaku merusak gembok pintu ruko menggunakan kunci T dan linggis kecil,” ungkap AKP Alex.
Tim opsnal kemudian melakukan pengembangan mencari barang bukti, namun saat penunjukan TKP pelaku merontak melawan petugas berusaha kabur, tembakan peringatan petugas sebanyak tiga kali tidak dihiraukan sehingga tindakan tegas terukur dengan timah panas di kaki kiri pelaku.
Selanjutnya pelaku dengan luka tembakan dibawa ke rumah sakit bhayangkara untuk mendapatkan perawatan medis.
Selain pelaku polisi juga mengamankan barang bukti berupa, 20 unit Hp berbagai merk, 2 buah obeng plat, 1 buah linggis kecil, 1 buah kunci letter T, 3 buah dompet, 1 buah karung beras tempat pelaku menyimpan Hp curian, 1 buah kunci pas 8.
Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.