Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Resmob Polsek Panakkukang berhasil meringkus pelaku pencurian dengan kekerasan (curas). Pelaku yakni MR (18) warga Jalan Pettarani Kompleks Idi Kota Makassar, Senin (07/01/18).
Kapolsek Panakkukang Kompol Ananda Fauzi Harahap, SIK mengungkapkan lelaki MR merupakan DPO pelaku curas yang terjadi di tiga lokasi masing- masing warkop HK Jalan Ance Dg Ngoyo, warkop Boeken Huis Jalan Abd. Daeng Sirua dan Indomaret samping Hotel Maleo Jalan Pelita Makassar.
“Lima rekan lainnya lelaki M, Lk. PA, Lk. WA, Lk. TE dan Lk. TA telah diamankan sebelumnya sedangkan lelaki MR saat menjalankan aksinya berperan sebagai penjaga atau melihat situasi di sekitar TKP”, ungkapnya.
Terungkapnya lelaki MR berdasarkan laporan warga bahwa DPO pelaku curas tersebut sedang berada di tempat persembunyiannya di Moncongloe Lappara Kab. Maros, Selanjutnya petugas bergerak dan berhasil mengamankan lelaki MR bersama barang bukti hasil curiannya 1 Unit Hp Xiomi 4x Warna Hitam, 1 Unit Hp Oppo F7 Warna Merah dan 1 unit Motor suzuki Next warna putih DD 4388 VY motor yang di gunakan saat menjalankan aksinya.
Dari hasil interogasi selain handphone pelaku juga mengakui telah mengamil 62 bungkus rokok dengan berbagai merk di Toko Indomaret di Jalan Pelita Raya. Selanjutnya pelaku dibawah ke Polsek Panakkukang guna penyidikan lebih lanjut. (Humas Polrestabes Makassar)
Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Guna meminimlisir terjadinya aksi pencurian tersebut, berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain yaitu : (1) Pasang kamera CCTV, (2) Rawat rumah dengan baik, (3) Ada hewan peliharaan, dan memasang tulisan di pagar rumah, “Awas Anjing Galak”.
Keempat pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup/terkunci, (5) Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’, jangan mencoret-coret dengan memberi tanda waktu liburan, waktu bepergian dan lainnya, (6) Simpan koper di tempat tersembunyi, (7) Hafal kondisi terakhir rumah/kantor, (8) jika berhadapan langsung dengan pencuri jangan menyerang!
Penulis : Marwan