Tribratanews.sulsel.polri.go.id -Mendengar kabar adanya warga binaannya yang sakit Bhabinkamtibmas bergegas menjenguk sebagai bentuk kepeduliannya kepada warganya. Bripka Ruslan Machmud memberi tali asih kepada warga binaannya yang sakit bernama Dg Raba di Puskesmas Malino, Selasa (04/06/19).
Kedatangan Bhabinkamtibmas yang di kenal dekat dengan masyarakat dan bersahabat dengan warganya di sambut hangat kepada pihak keluarga yang sakit.
“Minta maaf sebelumnya sebetulnya beberapa hari yang lalu mau menjenguk tapi karna waktu dan kesibukan baru bisa menyempatkan waktu hari ini,” tambah Ruslan.
Sebelum meninggalkan puskesmas Bhabinkamtibmas memberikan tali asih sebagai bentuk empati dan dapat meringankan beban keluarga yang sakit.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)