Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dukung program sejuta vaksin, Polda Sulsel dan jajaran menggelar vaksinasi massal Covid-19, Sabtu (26/06/2021).
Hal itu sebagaimana arahan dari Presiden RI dalam upaya mempercepat penanggulangan penyebaran virus covid-19.
Sebanyak 34 Polda secara serentak melaksanakan vaksinasi nasional Polri sehari sejuta orang.
Adapun pelaksanaan vaksinasi massal Polda Sulsel berpusat di Asrama Haji Sudiang Makassar.
Nampak hadir Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaeman.
Ada pula Kasdam XIV Hasanuddin bersama Wakapolda Sulsel Brigjen Pol Drs. Halim Pagarra dan Walikota Makassar Ramdhan Pomanto.
Hadir juga Kabid humas Polda Sulsel Kombes E. Zulpan bersama beberapa PJU Polda Sulsel lain.
Kapolda bersama rombongan nampak meninjau langsung vaksinasi massal, mulai tahap pendaftaran, penyuntikan hingga observasi pasca-vaksin.
Pelaksanaan vaksin massal TNI Polri ini juga dipantau langsung Presiden Jokowi di Lapangan Bhayangkara Jakarta Selatan melalui aplikasi Zoom Meeting.
Nampak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI mendampingi Presiden.
Dalam wawancara via Zoom Meeting dengan Presiden, Kapolda Sulsel mengungkapkan animo masyarakat Sulsel sangat tinggi mengikuti program vaksinasi massal.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Pol E.Zulpan mengungkapkan vaksinasi massal Covid-19 itu dalam rangka hari Bhayangkara ke-75.
Selain itu, juga berupa wujud transformasi Polri yang presisi mendukung percepatan penanganan Covid-19.
“Yang bertujuan untuk menjadikan masyarakat sehat dan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia maju,” ucap E.Zulpan.
Selain Polda Sulsel, kata E. Zulpan, 24 Polres jajaran juga menggelar hal serupa secara serentak pada lokasi yang sudah ditentukan.
Adapun Bidokkes Polda Sulsel mengerahkan 55 orang tenaga vaksinator baik dari Polda Sulsel, Dinkes Provinsi Sulsel dan tenaga kesehatan TNI.
Lebih lanjut, Kabid Humas mengungkapkan bahwa Polda menyiapkan 4.000 dosis vaksin dengan sasaran 1.300 orang.
“Ternyata melampaui target hingga 1400.orang,” jelas E.Zulpan.