Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Demi menekan penyebaran Covid 19 dan pelanggaran lalu lintas Polres Bulukumba melalui Operasi Keselamatan 2021 melaksanakan himbauan kepada masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan serta tidak mematuhi aturan lalu lintas.
Pada Operasi kali ini, personil melakukan himbauan diseputaran Bundaran Finisi Kabupaten Bulukumba, Senin (19/04/2021) kemarin.
Kasat Lantas Polres Bulukumba Iptu Andhika Trisna Wijaya, S.Ik., menjelaskan, Operasi yang dilaksanakan ini mengedepankan tindakan Preemtif, preventif serta persuasif namun tetap humanis, agar memberikan kesadaran bagi masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan maupun dalam berlalu lintas.
“Kita melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan himbauan melalui pengeras suara terkait protokol kesehatan dan peraturan dalam berlalu lintas melalui papan iklan,” ucapnya.
“Diharapkan kepada masyarakat dengan adanya operasi ini bisa lebih mematuhi protokol kesehatan dan taat dalam berlalu lintas,” tutup Iptu Andhika Trisna Wijaya, S.Ik.
Pentingnya penyampaian pengetahuan berlalu lintas disamping guna membentuk karakter para para pengendara untuk tertib berlalu lintas juga berguna memupuk rasa disiplin serta kesadaran yang tinggi terhadap aturan hukum berlalu lintas agar mereka kelak dapat menjadi warga negara yang patuh hukum.
Sehingga dapat mengurangi jumlah angka kecelakaan lalu lintas yang tinggi saat ini dan pelanggaran pelanggaran lalu lintas yang masih di domimasi oleh para pelajar yang belum cukup umur.
Dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan memberikan amanat kepada semua pihak untuk ikut serta mematuhi lalu lintas ketika berkendara di area lintasan jalan publik. Namun hingga kini, pelaksanaan aturan yang sangat ideal tersebut bukan menghadapi masalah.
Justru faktanya antara apa yang seharusnya dilaksanakan (das sollen) dengan apa yang senyatanya sehari-hari (das sein) acapkali tidak berbanding lurus. Terbukti hingga saat ini masih banyak terjadi pelanggaran berlalu lintas di sana-sini.
Secara kebetulan atau tidak, pelaku pelanggaran ternyata tidak sedikit dari masyarakat yang berpendidikan. Pertanyaannya, kenapa hal ini terus terjadi? Bagaimana cara mengurangi atau mengatasinya?
Solusi untuk mengurangi pelanggaran atau banyaknya kecelakaan lalu lintas di jalan raya, tentunya selain perlu penindakan tegas bagi masyarakat yang melanggar ketentuan beralalu lintas, yang utama juga adalah memberikan pencegahan sedini mungkin. Salah satunya melalui sosialisasi atau penyuluhan tertib berlalu lintas bagi pelajar mulai tingkat TK, SD, SMP, SMA bahkan hingga mahasiswa Perguruan Tinggi.