Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Polsek Lau Polres Maros mengamankan 46 sepeda motor yang terlibat dalam balapan liar di di Dermaga Sabanga Desa Bonto Bahari Kec.Bontoa Kab.Maros, Senin (3/2/2020) malam.
Kapolsek Lau AKP Sulaiman mengatakan, 46 sepeda motor tersebut diamankan dari lokasi Balap Liar pada saat petugas Polsek Lau mendatangi Lokasi Balap Liar. “Barang bukti kendaraan roda dua saat ini diamankan di halaman Mapolsek Lau,” katanya.
Kapolsek Lau menyampaikan razia ini merupakan tindak lanjut keresahan dan laporan dari masyarakat sekitar yang merasa tidak nyaman. Karena aktifitasnya mengganggu pengendara lain, selain mengendara ugal-ugalan juga banyak yang tidak ada lampunya.
Sekitar satu jam dilakukan penyisiran dilokasi, petugas mengamankan puluhan sepeda motor yang tidak sesuai spektek / standar dan menggunakan knalpot brong serta beberapa pengendara belum memiliki SIM.
“Puluhan sepeda motor dibawa ke Mapolsek untuk ditangani sesuai Prosedur,“ ucap AKP Sulaiman.
Kasubbag Humas Polres Maros AKP Ribi menambahkan selain diberikan sangsi berupa tilang sebagai efek jera, bagi mereka yang ingin mengambil motor diwajibkan menunjukkan surat-surat lengkap dan mengembalikan sepeda motornya dengan spesifikasi standar yang sesuai ditetapkan.
Balap liar sudah menjadi fenomena sosial tidak hanya di kota besar tetapi juga merambah kota-kota kecil. Balap liar justru menimbulkan pelanggaran hukum seperti judi, transaksi narkoba, minuman keras dan bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tindakan balap liar sendiri adalah pelanggaran hukum yang diatur Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya-upaya pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi balap liar telah dilakukan seperti melakukan penanggulangan secara preventif seperti sosialisasi
ke komunitas, sekolah dan masyarakat.
Adapun yang menyebabkan remaja masuk kedalam dunia balap liar ada beberapa faktor diantaranya.
- Tidak mempunyai seorang panutan dalam memahami nilai- nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
- Pengaruh lingkungan kehidupan social yang tidak baik seperti lingkungan yang dekat dengan arena balap.
- Memiliki hobby bahkan potensi untuk menjadi pembalap namun bakatnya tidak bisa disalurkan karena minimnya dana yang dimiliki dan arena balap yang kurang memadai.
Balapan liar sendiri memiliki sisi negatif dan akibat bagi pelakunya, diantaranya.
Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan. Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah kematian.
Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan Rendah Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang tidak mengikuti balapan liar.
Dijauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena rasa tidak senang.