Setelah sekian lama sekolah sekolah tidak melaksanakan sistem belajar tatap muka disaat pandemi covid 19 mewabah di dunia termasuk di Indonesia akhirnya sistem belajar mengajar dilaksanakan secara tatap muka sesuai dengan ijin Satgas covid 19 dengan mematuhi protokol kesehatan covid 19.
Tidak ketinggalan juga di kabupaten Kepulauan Selayar sekolah sekolah serentak dibuka dengan sistem tatap muka tapi di sayangkan dikabupaten kepulauan Selayar sedikit tercoreng dengan terjadinya perkelahian oknum pelajar antara salah satu siswa SMAN 7 dan siswa SMP yang terletak di Desa Bontoborusu Kec.Bontoharu Kab.Kepulauan Selayar.
AIPDA SUDARMIN sebagai Bhabinkamtibmas desa Bontoborusu Bersama dengan Kepala Dusun Manarai, Plt Kepala Dusun Buloiya dan Guru SMAN 7 Selayar melaksanakan kegiatan Mediasi perdamaian antar siswa pelajar SMP dengan Pelajar SMA yang terlibat perkelahian.
Mediasi dilaksanakan dengan mempertemukan kedua belah pihak antara pelajar SMA an :
1.Nama : Hemra Umur 15 th pek.Pelajar Kelas 10 Ips ,Alamat Dusun Buloiya
dengan Pelajar SMP an.
2.Nama : Alip Langke Prayudi Umur 15 th pek.Pelajar Kelas 9 alamat Dusun Paoiya
Di Kantor Desa Bontoborusu Kec.Bontoharu Kab Kepulauan Selayar.
Untuk mengantisipasi mencegah terulangnya atau bahkan kemungkinan meluasnya balas dendam dari kedua sekolah
Alhamdulillah kegiatan mediasi berjalan lancar dan kedua belah pihak ada kesepakatan damai dan menyatakan tidak akan mengulangi perbuatan perkelahiannya serta kedua belah pihak menandatangani surat kesepakatan damai ucap Bhabinkamtibmas desa Bontoborusu.
Hadir dalam mediasi tsb:
Kades Bapak Langke,Bktms Aipda Sudarmin,Kadus Paoiya Andi Bahar,Plt Kadus Buloiya Darwis,Kadus Manarai Muh.Arifin,Ketua Bpd Andi Tuleng,Guru SMA Veriyana alwy ,andi Kasman S.pd dan Kedua Pelajar.
Pada kesempatan itu Bhabinkamtibmas juga memberikan himbauan untuk selalu patuh pada Prokes covid 19 dengan Melaksanakan 5m
Memakai masker,menjaga jarak ,mencuci tangan menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.
