Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Demi menciptakan situasi dan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kanit Provos Polsek Alla Aiptu Asfin bersama anggota jaga melaksanakan patroli dialogis di Pasar Sudu Kelurahan Kambiolangi, Kecamatan Alla.
Salah satunya dengan menggelar Patroli dialogis di Pasar Tradiaional untuk menjaga situasi kamtibmas yang aman dan nyaman bagi warga masyarakat.Sasarannya, untuk memberikan edukasi tentang Kamtibmas dan patuhi protokol kesehatan ke masyarakat dan para pedagang di Pasar Sudu Kelurahan Kambiolangi Kecamatan Alla.
Para pedagang merasa senang, aman dan nyaman saat adanya kehadiran Personil Polsek Alla mempatroli pasar, “Kami sangat berterima kasih kepada bapak-bapak dari Polsek Alla atas edukasi yang diberikan serta kehadiran bapak disini membuat kami merasa senang, aman dan nyaman saat melaksanakan aktivitas jual beli,” ucap salah satu pedagang, Senin (29/03/2021).
Kapolsek Alla Iptu Sainal Masing menjelaskan, Pasar merupakan area sentral yang sangat rawan akan terjadinya tindakan kriminal. Sehingga itu, pihaknya melakukan imbauan secara langsung ke lokasi tersebut.
Patroli ini merupakan giat rutin yang dilakukan oleh Kanit Provos Aiptu Asfin bersama anggota jaga. Khususnya patroli ke pasar Sudu dalam rangka mengantisipasi terjadinya copet, jambret dan lainnya serta untuk memberikan himbauan protokol kesehatan guna cegah virus corona. Serta giat rutin patroli ini merupakan langkah antisipasi kami mencegah aksi kejahatan tersebut, sehingga tidak ada masyarakat menjadi korban kejahatan itu,” ujarnya.
Selain itu ,patroli dialogis Kanit Provos Aiptu Asfin bersama anggota jaga berupaya membantu sesama masyarakat yang terdampak akibat Covid-19 ditengah pandemi yang saat ini dihadapi bangsa Indonesia.sehingga dengan rutin patroli bisa memberikan rasa aman dan nyaman.
Kapolsek Alla menekankan untuk tetap tingkatkan patroli dialogis baik siang dan malam hari.yang mana dengan patroli secara rutin maka akan terjaga situasi wilayah terjaga dengan aman dan kondusif dan masyarakat beraktifitas bisa lebih nyaman.
Selain menghimbau protokol kesehatan, patroli yang dilakukan oleh Polri juga bertujuan untuk meningkatkan kehadiran polisi berseragam di tengah-tengah masyarakat, pencegahan bertemunya faktor niat dan kesempatan yang memungkinkan timbulnya kriminalitas, pencegahan terjadinya gangguan Kamtibmas.
Tujuan patroli itu sendiri agar memberikan rasa aman, perlindungan dan pengayoman masyarakat, diperolehnya informasi tentang kemungkinan timbulnya gangguan kamtibmas, serta pembatasan gerak provokator dan separatis di tengah-tengah masyarakat.
Adapun peranan patroli, antara lain, bahwa patroli merupakan tulang punggung Polri dalam upaya mencegah segala bentuk kejahatan/gangguan kamtibmas, sebagai sumber informasi bagi kesatuan, perwujudan kehadiran polri di tengah masyarakat, sarana untuk menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, melakukan tindakan pertama di tempat kejadian perkara, dan mencerminkan kesiapsiagaan Polri di sepanjang waktu dalam upaya pemeliharaan dan menjamin kamtibmas.
Sebagaimana tugas pokok Kepolisian yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 tahun 2012 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia yaitu melindungi, mengayomi dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum dihadapkan dengan kondisi dan karakteristik masyarakat yang modern.
Namun penilaian masyarakat terhadap kinerja Polri yang hanya berdasarkan dengan pemberitaan TV, Koran maupun gejala tanpa mempertimbangkan kesulitan dan hambatan Polri dalam pelaksanaan tugas, terkadang menimbulkan stigma negatif, yang kemudian diekspresikan oleh sebagian masyarakat lewat sosial media (sosmed) yang berdampak makin buruknya citra Kepolisian.
Untuk menjawab semua keraguan tersebut, dapat dilakukan dengan menampilkan keseriusan dalam kerja, profesionalitas, akuntabel dan mendekatkan diri kepada masyarakat. Sehingga kehadiran anggota Polisi di tengah-tengah masyarakat, dapat betul betul dirasakan manfaatnya dalam rangka memberikan pengayoman kepada segenap masyarakat.