Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Nasib sial menimpa dua pelaku jambret di Makassar, niat ingin merampas hp mangsanya dua jambret ini malah dihajar massa hingga babak belur.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa kemarin (12/02/19), saat itu korban bernama Kemala Putri seorang mahasiswi sedang berdiri dipinggir Jalan Kabaena Makassar sambil bermain hp.
Hanya berselang beberapa waktu tiba tiba dua orang pria yang berboncengan langsung merapat kepinggir jalan kemudian merampas paksa hp yang dipegang korban, seketika itu Kemala langsung teriak jambret sambil menendang motor pelaku yang mencoba kabur.
Alhasil motor pelaku oleng dan menabrak motor yang ada didepannya lalu terjatuh, tidak berselang lama warga pun berkumpul dan memukuli kedua pelaku hingga babak belur.
Beberapa saat kemudian aparat dari Polsek Wajo tiba dilokasi kejadian dan mengamankan pelaku untuk dimintai keterangan, Iptu Hamka yang memimpin penangkapan mengamankan kedua pelaku ke Mako Polsek Ujung Tanah karena lokasi kejadian berada diwilayah Polsek Ujung Tanah.
Adapun identitas kedua pelaku berinisial Fi (23) dan FA (23) warga Kecamatan Ujung Tanah. Dari tangan keduanya Polisi mengamankan barang bukti berupa I unit motor yang dipakai pelaku dan hp korban.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal 365 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 9 Tahun penjara.
Saat ini sedang marak tindak kriminal bernama jambret, begal, dan semacamnya. Tindak kriminal ini menimbulkan suatu ketakukan tersendiri di tengah masyarakat. Jambret tidak hanya terjadi di daerah kota-kota besar tetapi di kota kecil pun bisa terjadi. Masyarakat menjadi takut untuk keluar rumah pada malam hari menggunakan kendaraan bermotor, atau bepergian seorang diri.
Tapi sebagai manusia tentu banyak hal yang harus dilakukan yang menuntut kita untuk terus beraktivitas. Untuk meredam ketakutan tersebut berikut beberapa tips aman menghindari tindak kriminali begal dan jambret jalanan.
1.Hindari Lokasi yang Rawan Tindak Kriminalitas. Lokasi yang sepi dan tanpa penerangan biasanya menjadi sarang dari pelaku begal ataupun jembret jalanan. Para warga masyarakat diimbau untuk sebisa mungkin menghindari jalur tersebut, terutama di malam hari, karena sebagian besar tindak kriminal begal dan jambret jalanan terjadi pada malam hari.
2.Upayakan dalam Perjalanan Tidak Seorang Diri. Namun jika terpaksa harus melewati jalur yang rawan begal dan jambret tersebut, sebaiknya tidak berkendara seorang diri. Bisa beramai-ramai dengan pengendara lain, ataupun yang paling mudah adalah dengan berjalan di belakang mobil atau kerumunan motor.
3.Kurangi Aktivitas pada Malam Hari. Tindak kriminal begal dan jambret jalanan kebanyakan terjadi malam hari, oleh karenanya kepada masyarakat untuk mengurangi kegiatan pada malam hari.
4.Jangan sungkan meminta Petugas Kepolisian setempat untuk mengantar. Jika ada kegiatan yang terpaksa dilakukan pada malam hari, para pengendara diimbau untuk jangan sungkan meminta bantuan polisi mengantarkan hingga tujuan.
5.Cek Kondisi Kendaraan dan Perlengkapan Tak bisa dipungkiri, sebelum kita mengantisipasi keberadaan begal dan jambret jalanan, kita terlebih dahulu harus mengecek kondisi dan perlengkapan kendaraan. Karena angka terjadinya kecelakaan jauh lebih besar dibanding angka kejahatan begal dan jambret jalanan.
6.Jangan Lupa Berdoa Sebelum Bepergian. Sebagai manusia yang beragama jangan lupa berdoa sebelum bepergian. Hal ini selain sebagai sarana memohon keselamatan kepada Tuhan Yang Maha Esa, juga sebagai sarana agar berkendara bisa jauh lebih tenang dan nyaman.
Penulis : Harmeno