Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono menjenguk Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Alias Ardy yang terbaring lemas di Rumah Sakit Lasinrang Kabupaten Pinrang, Sulsel, Kamis (2/5/19) siang.
“Sudah sewajarnya seorang pimpinan peka dan perhatian akan keadaan setiap personilnya, inilah bentuk perhatian kami, disaat ada yang sakit kami jenguk, disaat ada yang lagi susah kami bantu,” ujarnya saat ditemui.
Budi Wahyono juga mengatakan kunjungannya tersebut guna memberi support dan semangat kepada anggotanya agar lekas sembuh.
“Semoga kedatangan kami tadi mampu memberi semangat dan kekuatan sehingga bisa berkumpul bersama kami lagi,” lanjutnya.
Menurut orang nomor satu di jajaran Polres Sidrap itu bahwasanya sakit akan menimpa setiap manusia dan sakit merupakan penggugur dosa, dengan sabar dan berdoa insya allah tuhan akan menyembuhkan.
“Semoga beliau bersabar menghadapi cobaan dan kami selalu mendoakan agar beliau diberi kesehatan dan panjang umur, amin ” tutupnya
Diketahui Kabag Ops Mengalami penurunan kesehatan dan saat ini masih dirawat di rumah sakit Lasinrang Kabupaten Pinrang.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)