Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Mendengar kabar bahwa salah seorang warganya ada yang sakit, Kapolsek Curio bersama Kanit Binmas terjun lansung melihat kondisinya yang berada di dusun Pamolongan Desa Salassa Kecamatan Curio Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Senin (30/9/19).
Yakni Tina Umur 18 tahun inilah yang telah terbaring sakit selama 10 tahun di rumahnya di Desa Salassa. Orang tua Tina menuturkan bahwa sakit yang di derita anaknya itu bermula di bangku kelas 3 SD. Sejak saat itulah Tina yang di vonis dokter di RSUD Lakipadada Tanah Toraja mengidap penyakit Saraf Terjepit.
Bentuk kepedulian Kapolsek Curio Iptu Hasruddin bersama Kanit Binmas Aiptu Tarompo yang langsung datang menjenguk adik Tina ini diberikan sambutan hangat oleh warga desa Salassa khususnya ibunda Tina. Selain bentuk kunjungan kepada warganya yang sakit ini, Iptu Hasruddin tak lupa memberikan himbauan kepada ibunda Tina agar tetap tetap senantiasa berusaha dan berdoa demi untuk kesembuhan Tina.
“Semoga anak ibu di berikan kesembuhan dan dapat beraktivitas seperti biasanya,” harapan Iptu Hasruddin.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya. Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.