Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dalam rangka membantu proses evakuasi korban bencana alam gempa bumi dan tsunami yang berpusat di Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng), Kapolda Sulsel Irjen Pol Drs Umar Septono memimpin Upacara Pemberangkatan Personel Satgas Aman Nusa II BKO Polda Sulteng. Upacara tersebut di gelar di Dermaga Mako Polair Polda Sulsel pada Senin (01/10/18) pukul 06.00 Wita.
Turut hadir dalam upacara tersebut Karo Ops Polda Sulsel, Dansat Brimob Polda Sulsel, Dir Sabhara Polda Sulsel, Dir Polair Polda Sulsel, Kabid Dokkes Polda Sulsel beserta Kabid TIK Polda Sulsel.
Kapolda Sulsel melepas 175 Personel Polda Sulsel yang terdiri dari 100 personel Brimob, 60 personel Sabhara, 15 Personel Polairud beserta 5 Personil TIK menggunakan KRI MAKASSAR yang didatangkan dari KOARMADA II SURABAYA.
Sebelumnya Polda sulsel telah mengirimkan 5 personil K-9 beserta 10 personil Medis menuju Palu, sehingga keseluruhan personil Polda Sulsel yang diberangkat ke Sulteng adalah sebanyak 195 Personil.
Dalam arahannya, Kapolda Sulsel menekankan kepada personel Polda Sulsel yang akan melaksanakan tugas di Sulteng,Palu agar bersabar dalam menangani korban gempa dan Tsunami. “Semoga Allah SWT senantiasa melindungi rekan rekan dalam misi kemanusiaan ini,” ujar Kapolda.
Aksi kemanusian personel Polda Sulsel yang berangkat membantu korban bencana tsunami dan gempa bumi di Sulawesi Tengah merupakan bukti empati sekaligus membuktikan keimanan seorang muslim, Dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.
Penulis : Marwan