Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sehari setelah Kapolres Gowa meluangkan waktunya mengunjungi tiga personil pengamanan Pemilu yang terbaring sakit di RS Bhayangkara Kota Makassar, kini Akbp Shinto Silitonga kembali membesuk satu orang personilnya yang jatuh sakit.
Pasca diterima informasi tentang adanya personil yang kembali dirawat di RS Bhayangkara, membuat Kapolres Gowa langsung mengecek dan membesuk personil tersebut pada Senin siang tadi (22/04) pukul 13.00 Wita
Adapun personil yang kembali di rawat di RS Bhayangkara bernama Akp Syamsuardi, anggota ini merupakan perwira pengendali pengamanan Pemilu diwilayah Kabupaten Bajeng Barat Kab Gowa.
Kapolres Gowa saat dikonfirmasi tentang adanya tambahan satu personil yang dilarikan ke rumah sakit mengatakan “memang benar ada anggota kami yang dirujuk ke rumah sakit, anggota tersebut jatuh sakit karena kelelahan setelah melakukan pengamanan selama seminggu diwilayah Kecamatan Bajeng Barat karena kondisi tubuhnya lemah dan harus dirujuk ke rumah sakit Bhayangkara guna mendapatkan perawatan yang intensif dan memadai,” terang Kapolres Gowa
Selain membesuk Akp Syamsuardi, Kapolres Giwa juga bertemu dengan istri dari Akp Syamsuardi yang saat itu juga sementara dalam perawatan di RS Bhayangkara, mereka satu kamar pada ruang Wallet No 4 RS Bhayangkara.
Pada kesempatan tersebut Kapolres Gowa terus memberi motivasi dan Support serta memberi tali asih. Semoga mereka sekeluarga diberi kesehatan dan kekuatan dalam menjalani masa pengobatan ini, tutup Kapolres Gowa.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)