Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Anggota Bagsumda Polres Pangkep, Brigadir Muzakkir sudah 10 tahun menanggung cacat fisik, setelah matanya mengalami kebutaan, saat baru saja menjalankan tugas patroli. Ketika itu Muzakkir mengendarai motor, lalu tiba-tiba kemasukan binatang kecil sejenis kupu-kupu pada bagian mata sebelah kiri. Awalnya hanya terasa perih, namun lama kelamaan penglihatannya semakin terganggu hingga mengalami kebutaan.
Derita Muzakkir pun sampai ke telinga Kapolres AKBP Tulus Sinaga yang kemudian datang menjenguk anak buahnya yang sudah 10 tahun didera kebutaan di Kampung Salebbo Kelurahan Salebbo Kecamatan Bungoro, Pangkep, Jum’at (27/7).
Alumni Akpol ini berbincang-bincang langsung dengan Brigadir Muzakir yang menyampaikan kesedihannya karena tidak bisa lagi mengabdi diInstitusi Kepolisian. Mendengar keluh kesah yang diceritakan Muzakkir. Kapolres kemudian menanggapi langsung dan memberikan motivasi agar Brigpol Muzakir tetap semangat dalam menjalani hidup dan kehidupan.
“Tidak ada rencana Tuhan yang sia-sia. Semua manusia akan menghadapi cobaan. Muzakkir harus tabah dengan ujian ini. Tulus diakhir perbincangannya menitipkan talih asih kepada Brigpol Muzakir seraya menyampaikan turut bersimpati dan merasa empati atas penderitaan Brigpol Muzakir,” Ucap Tulus Sinaga.
Sebelum meninggalkan kediaman Brigpol Muzakir, Kapolres Pangkep yang baru beberapa bulan menjabat ini, sempat menyampaikan dan menitipkan pesan, sekiranya pimpinan Polri dapat menerbitkan keterangan bahwa yang bersangkutan adalah cacat permanen.
Sumber : beritakotamakassar.fajar.co.id