Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Polsek Anggeraja Polres Enrekang membubarkan aksi balap motor liar di Jalan Poros Enrekang – Toraja di Kotu Desa Bamba Puang, salah satu alasan pembubaran tersebut agar mencegah penularan virus corona atau covid-19. Pembubaran balapan liar tersebut langsung dipimpin oleh Kapolsek Anggeraja, Sabtu (17/4/2021).
Kapolsek Anggeraja Iptu Lukman,S.H mengatakan, pihaknya melakukan patroli tersebut sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat bahwa di sepanjang jalan sebelum resting house Bamba puang ada sekolompok anak muda berkerumun dan mengikuti balap liar hingga meresahkan masyarakat.
Dalam Patroli ini, petugas juga menghimbau agar untuk menggunakan masker, tidak keluar rumah bila tidak berkepentingan yang mendesak dan selalu menaati peraturan yang telah di buat oleh pemerintah.
“Kita melaksanakan Patroli Ini sebagai upaya kita dalam penanganan pencegahan penyebaran Covid-19. Meski tetap mengedepankan langkah preemtif dan preventif secara humanis dan persuasif, tetap menindak tegas mereka yang tidak mematuhi arahan dan peringatan petugas.
“Kita akan lakukan patroli kita imbau mereka untuk berhenti, kalau tidak kita akan tindak, karena mereka sudah melanggar protokol kesehatan dan Alhamdulillah para pemuda bubar meninggalkan tempat tersebut dengan tertib,” katanya.
Balap liar sudah menjadi fenomena sosial tidak hanya di kota besar tetapi juga merambah kota-kota kecil. Balap liar justru menimbulkan pelanggaran hukum seperti judi, transaksi narkoba, minuman keras dan bahkan menimbulkan kecelakaan lalu lintas.
Tindakan balap liar sendiri adalah pelanggaran hukum yang diatur Undang-Undang Lalu Lintas No. 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Upaya-upaya pihak Kepolisian untuk mencegah terjadinya aksi balap liar telah dilakukan seperti melakukan penanggulangan secara preventif seperti sosialisasi
ke komunitas, sekolah dan masyarakat.
Adapun yang menyebabkan remaja masuk kedalam dunia balap liar ada beberapa faktor diantaranya.
Tidak mempunyai seorang panutan dalam memahami nilai- nilai dan norma yang berlaku di masyarakat.
Pengaruh lingkungan kehidupan social yang tidak baik seperti lingkungan yang dekat dengan arena balap.
Memiliki hobby bahkan potensi untuk menjadi pembalap namun bakatnya tidak bisa disalurkan karena minimnya dana yang dimiliki dan arena balap yang kurang memadai.
Balapan liar sendiri memiliki sisi negatif dan akibat bagi pelakunya, diantaranya.
Kematian
Pembalap sangat mudah kecelakaan karna mereka melaju dengan kecepatan tinggi, apabila ada kelalaian sedikit, yang terjadi adalah kecelakaan. Kecelakaan itupun relatif keras sehingga akibat nya adalah kematian.
Nilai Pendidikan
Nilai Pendidikan Rendah Balapan liar relatif selalu di lakukan di malam hari, ini menyebabkan para siswa tidak belajar. Nilai mereka pun rendah daripada siswa yang tidak mengikuti balapan liar.
Dijauhi lingkungan sosial
Kebanyakan siswa-siswa yang mengikuti balapan liar ialah siswa yang nakal, otomatis lingkungan sosial/ masyarakat menjauhi mereka karena rasa tidak senang.