Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dapat kabar ada warganya yang butuh bantuan, Kapolsek Marioriawa Akp Syamsuddin bergegas mengunjungi nenek Salemma (70) yang hidup sebatang kara disebuah gubuk tidak layak huni di area persawahan di Cempalare, Desa Laringgi, Kec. Marioriawa, Kab. Soppeng, Sabtu (28/12/19).
Dalam kunjungannya Kapolsek Marioriwawo memberikan makanan dan air mineral. Akp Syamsuddin mengungkapkan kunjungan ini merupakan bentuk rasa peduli terhadap sesama manusia.
Dirinya sangat prihatin melihat kondisi nenek Salemma di usianya yang sudah 70 tahun, hidup sebatang kara dengan kondisi gubuk yang tidak layak huni.
“Melihat kehidupan nenek Salemma yang tinggal sendiri sebatang kara, tinggal di rumah yang tak layak huni, menggugah hati kami untuk turun berbagi memberikan bantuan dan meringankan bebannya yang sedang mengalami kesulitan,” ujar Kapolsek Marioriawa.
Ia menjelaskan, kegiatan ini akan terus Polsek Marioriawa lakukan sebagi bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat yang membutuhkan.
“Kegiatan ini akan terus kami lakukan, sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat kurang mampu di sekitar wilayah hukum Polsek Marioriawa,” ungkapnya.
Sikap yang ditunjukkan oleh Kapolsek Marioriawa yang mengunjungi nenek Salemma merupakan salah satu upaya yang dapat menumbuhkan empati masyarakat terhadap keberadaan Polri.
Selain menumbuhkan empati Polri kepada warga, aksi Kapolsek marioriawa juga mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.