Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Seperti yang diketahui, sudah banyak pejuang Demokrasi yang telah gugur ataupun tumbang dan sakit demi suksesnya perhelatan Pemilu 2019 yang di gelar pada bulan April 2019 ini, seperti yang menimpa salah satu Komisioner PPK Minasatene Kab. Pangkep.
Demi menjaga sinergitas dan kekompakan setelah sekian lama bersama menjalin hubungan dan saling bekerjasama dalam mensukseskan Pemilu 2019, Senin (29/04) malam Kapolsek Minasatene Akp Hari Suwita menjenguk Komisioner PPK Minasatene Aswar Sukri yang saat ini di rawat di Puskesmas Minasatene.
Komisioner PPK Minasatene jatuh sakit karena mengalami kelelahan saat kegiatan rekapitulasi penghitungan suara ditingkat PPK Kec. Minasatene, Kab. Pangkep yang sudah berlangsung selama beberapa hari ini.
Berita Terkait
Dalam kunjungan tersebut turut hadir pula Ketua PPK Kec. Minasatene Emmy Ria bersama komisioner, Ketua Panwaslu Kec. Minasatene Nasrulah bersama Komisioner dan PPS kelurahan/ Desa Sekecamatan Minasatene.
“Bersama-sama Kami datang mengunjungi Dengan tujuan untuk memberikan dorongan semangat kepada rekan anggota PPK minasatene yang sedang sakit dalam melaksanakan kegiatan rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pada tahapan pemilu tahun 2019, Semoga ia lekas sembuh dan kembali bersama-sama memberikan yang terbaik untuk Indonesia,” ungkap Kapolsek.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
