Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Anggota Opsnal Polsek Bontoala telah meringkus pelaku pencurian dengan pemberatan (curat) yang terjadi di Jalan Tinumbu kota Makassar. WY (37) merupakan tukang parkir warga Jalan Sibula Dalam diamankan di Polsek Bontoala.
WY diamankan berawal dari laporan korban yang kehilangan barang berupa dua handphone yang disimpan didalam mobil korban.
Kanit Reskrim Polsek Bontoala Iptu Bahtiar Jumat (28/12/18) mengungkapkan, kejadiannya di pasar cidu, korban memarkir mobilnya dan meninggalkan anaknya di dalam mobil lalu pergi ke pasar, sekembali, anak korban menyampaikan, seseorang yang tidak dikenal masuk ke dalam mobil dan mengambil barang milik korban.
Dari laporan tersebut, tim opsnal pun melakukan pencarian terhadap pelaku dan berhasil mengamankan WY di Jalan Tinumbu bersama barang bukti berupa dua handphone.
“WY mengakui mengambil barang korban di dalam mobil, ia jengkel karena diberi uang parkir hanya 2000 rupiah,” ungkap Kanit Reskrim.
Iptu Bahtiar menambahkan, WY melakukan bersama temannya KM yang masih dalam pencarian (DPO).
Saat ini bersama barang bukti satu buah handphone merk Oppo warna hitam dan satu buah handphone merk Iphone warna putih diamankan di Polsek Bontoala untuk menjalani peroses hukum lebih lanjut. (Humas Polrestabes Makassar)
Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Guna meminimlisir terjadinya aksi pencurian tersebut, berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain yaitu : (1) Pasang kamera CCTV, (2) Rawat rumah dengan baik, (3) Ada hewan peliharaan, dan memasang tulisan di pagar rumah, “Awas Anjing Galak”.
Keempat pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup/terkunci, (5) Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’, jangan mencoret-coret dengan memberi tanda waktu liburan, waktu bepergian dan lainnya, (6) Simpan koper di tempat tersembunyi, (7) Hafal kondisi terakhir rumah/kantor, (8) jika berhadapan langsung dengan pencuri jangan menyerang!
Penulis : Harmeno