Monday, February 17, 2025

Kesigapan Polsek Segeri Kembali Diuji Saat Dapatkan Laporan Pohon Tumbang Dijalan Poros

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kesigapan Polsek Segeri kembali diuji saat mendapat laporan mengenai adanya pohon tumbang yang menutupi akses keluar dan masuk kendaraan ditengah Jalan Raya Poros Provinsi di Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep, Rabu (02/01/20).

Dengan respon cepat personel Polsek Segeri dipimpin Ka SPKT Aiptu Aksin Subarkah mengevakuasi pohon tumbang yang melintang dibadan jalan tersebut, dengan menggunakan alat seadanya yaitu gergaji mesin dinas milik Polsek Segeri juga dibantu oleh warga setempat mengevakuasi pohon.

Nampak personel Polsek Segeri bersama warga bahu-membahu memotong cabang dan ranting serta batang pohon menjadi beberapa bagian agar tak membahayakan pengguna jalan hingga dapat dievakuasi ke pinggir jalan.

“Mendapatkan laporan dari masyarakat, kami langsung menuju lokasi kejadian dan dengan dibantu oleh warga sekitar, petugas mengevakuasi pohon itu dengan memotongnya menggunakan gergaji mesin,” terang Aiptu Aksin Subarkah.

Kapolsek Segeri Iptu Sumarto saat dikonfirmasi mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pelayanan Polri kepada warga masyarakat. “Diharapkan warga untuk dapat berhati-hati utamanya saat melintas di Jalan Poros Provinsi Kelurahan Bone, Kecamatan Segeri maupun sebaliknya dikarenakan jalan tersebut banyak pohon dan jalan licin,” ucap Iptu Sumarto.

Aksi personel Polsek Segeri bersama warga mengevakuasi pohon tumbang tidak hanya membangun rasa gotong royong antar aparat dan masyarakat, kegiatan seperti ini juga menjadi salah satu cara mendekatkan diri dengan masyarakat, seringnya bersama-sama dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan, baik kerja bakti maupun pertemuan-pertemuan desa serta acara adat istiadat.

Kegiatan kerja bakti ini juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kebersihan karena merupakan bentuk ibadah, dan selain itu dengan kerja bakti juga untuk memupuk rasa kebersamaan dan silaturahmi antar warga sehingga terbina kerukunan dan rasa toleransi antar warga.

Dengan suasana gotong royong ini diharapkan dapat tercipta kemitraan antara aparat Polri dengan masyarakat, karena kemitraan dengan masyarakat merupakan langkah positif dalam menekan bahaya gangguan kamtibmas.

Kerja bakti dimaksudkan juga untuk bertemunya antar warga karena kesibukan sehari-hari, dalam kerja bakti ini kita dapat menikmati susana sambil bersenda gurau yang dapat menimbulkan kegembiraan dan keakraban antar warga.

Dalam kerja bakti para pejabat RT ataupun pemerintahan dapat memberikan semangat dan pengarahan dalam masalah kebersihan, sampah dan kebijakan pemerintahan. Hanya dibutuhkan kemauan/niat dari para pejabat pemrintah setempat untuk turun kelapangan.

Kerja bakti merupakan kegiatan yang tidak mengharapkan imbalan uang, dilakukan secara sukarela, hasilnya dapat dinikmati bersama-sama, dalam situasi sekarang ini memang sulit dilakukan karena kesibukan dan rasa egoisme dari pribadi.

Kerja bakti merupakan sarana kebersamaan antar warga guna membantu tercapainya kenyamanan desa dengan melakukan pembangunan-pembangunan yang bermanfaat bagi desa bersangkutan.

Karena semua warga terutama pria berkumpul sedangkan ibu-ibu menyiapkan makan dan minum ala kadarnya, menjadikan rasa saling gotong royong dalam kerja bakti tersebut akan menciptakan kerukunan yang mungkin sulit dicapai pada kesempatan lain. Inilah momentum untuk membangun kerukunan antar warga.

Selain menumbuhkan rasa gotong royong, kerja bakti dengan tujuan menjaga kebersihan lingkungan memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. Terhindar dari penyakit yang disebabkan lingkungan yang tidak sehat.
2. Lingkungan menjadi lebih sejuk.
3. Bebas dari polusi udara.
4. Air menjadi lebih bersih dan aman untuk di minum.
5. Lebih tenang dalam menjalankan aktifitas sehari hari.

Related Posts

1 of 1,361
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih