Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Resmob Polsek Bontoala berhasil menangkap komplotan pencurian brankas yang terjadi di Jalan Pajenekang Kota Makassar, Selasa (23/04/19). Dua pelaku berhasil dibekuk petugas yakni berinisial HU alias Uceng (23), inisial AG (17), keduanya merupakan warga Pajenekang sedangkan penadah inisial BG (69) warga Jalan Tinumbu.
Kasubbag Humas Polrestabes Makassar AKP Alex Daredan mengungkapkan dua pelaku berhasil kami amankan dan masih ada lima dalam pengejaran petugas (DPO) masing – masing EG, RU, AD, DA dan RI.
Kejadian berawal saat korban datang kerumahnya di Jalan Pajenekang dan melihat pintu rumahnya dalam keadaan tidak terkunci kemudian masuk kedalam kamar korban pun melihat lemari yang berisi barang berharga berbagai macam jenis emas, batu giok dan muitara yang tersimpan didalam brankas juga raib. “Total kerugian yang dialami korban mencapai miliaran rupiah,” tutur Kasubbag Humas.
Menurut Kasubbag Humas, Komplotan masuk kedalam rumah pada Senin (22/04) sekitar pukul 03.00 wita dengan cara merusak pintu rumah yang sedang ditinggal pemiliknya.
Penangkapan pelaku berawal dari hasil penyelidikan dan mendapatkan informasi keberadaan kedua pelaku yakni lelaki HU alias Uceng dan lelaki AG sedang berada di Jalan Laiya Kota Makassar.
Petugas pun bergerak dan berhasil menangkap pelaku. Saat dilakukan interogasi keduanya mengakui dan membenarkan telah melakukan curat di Jalan Pajenekang bersama temannya yang masih DPO.
Lanjut Kasubbag Humas, Sebagian barang hasil curiannya seperti batangan emas serta perhiasan emas pelaku menjualnya kepada penadah lelaki BG dan hasilnya dia pake membeli motor NMAX warna putih seharga RP. 15.000.000.
Petugas lalu bergerak melakukan pengembangan terhadap penadah hasil curiannya dan berhasil menangkap lelaki BG beserta barang bukti emas yang dia belinya kepada pelaku lelaki HU alias Uceng.
“Pelaku HU alias Uceng merupakan otak pembobolan rumah tersebut dari pengakuannya dia bersama lima rekan lainnya yang masih DPO masuk kedalam rumah dan mengambil brankas tersebut, sedangkan lelaki AG yang kami amankan hanya menunggu diluar untuk melihat situasi,” terang AKP Alex Dareda.
Petugas dari Polsek Bontoala bersama resmob Polda Sulsel terus melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri brankas, selanjutnya ketiga pelaku yang berhasil diamankan dibawah ke Polsek Bontoala guna penyidikan lebih lanjut.
Banyaknya kejadian seputar aksi canggih para maling tersebut membuat kita mesti waspada dan lebih hati-hati dalam menjaga keamanan rumah. Berikut tips terhindar dari kejahatan para maling rumah :
- Selalu cek pintu dan jendela saat keluar
Pintu dan jendela merupakan celah utama bagi para maling untuk menerobos masuk ke rumah Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda sudah mengunci pintu dan jendela saat keluar rumah atau saat hendak tidur. Jika perlu tambahkan teralis pada jendela Anda.
- Gunakan kunci ganda
Demi keamanan rumah Anda, pastikan membuat gembok ganda untuk rumah Anda. Jadi, tidak hanya satu kunci, tapi masih ada gembok atau kunci tambahan (missal, selot/grendel atas dan bawah) yang membuat rumah Anda semakin aman.
- Pastikan lampu depan menyala
Apabila rumah Anda sering kosong karena pulang larut malam, pastikan gunakan lampu depan otomatis. Posisi lampu yang menyala dapat membantu mengecoh maling, karena mereka pikir rumah tersebut berpenghuni. Rumah yang gelap menjadi celah yang memudahkan maling masuk.
- Pasang CCTV atau kamera
Jika ingin lebih mudah memantau kondisi keamanan rumah, Anda bisa memasang CCTV atau kamera pengintai diarea tertentu yang memudahkan Anda untuk memonitor rumah.
- Selalu waspada dengan tamu tak dikenal
Ada sebagian maling yang menyamar sebagai tamu untuk menggambar kondisi rumah Anda. Oleh karena itu, pastikan Anda selalu waspada terhadap tamu atau orang tak dikenal yang datang ke rumah Anda.
- Simpan barang berharga di tempat yang aman
Jika memiliki barang berharga, pastikan menyimpannya di tempat yang aman dan tersembunyi. Jika diperlukan, And abisa menggunakan jasa bank untuk menyimpan barang-barang berharga Anda.
- Catat nomor-nomor penting
Sebagai langkah antisipasi, pastikan Anda mencatat nomor-nomor telepon petugas keamanan terdekat, kantor polisi, tetangga terdekat, pak RT, dan lainnya. Jadi, ketika ada sesuatu yang mencurigakan, Anda bisa langsung menghubungi nomor tersebut.
- Biasakan bangun di sepertiga malam terakhir
Bangun di sepertiga malam terakhir termasuk salah satu cara untuk menjaga rumah dari incaran maling. Seperti yang kita tahu, sepertiga malam terakhir adalah waktu dimana kebanyakan manusia terlelap dalam mimpinya. Dengan begitu, maling leluasa menyatroni rumah Anda. Tapi jika Anda terjaga pada waktu itu, otomatis rumah Anda akan terhindar dari incaran maling.