Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai wujud kepedulian Kapolres Sidrap AKBP Budi Wahyono ia meluangkan waktunya untuk menjenguk Kabag Ops Polres Sidrap Kompol Alias Ardy yang sejak beberapa Minggu terakhir mengalami sakit.
Mantan Kapolsek Maroangin Kabupaten Enrekang tersebut kini dirawat di RS Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Makassar karena menderita stroke. “Beliau sedang sakit, menurut dokter ada gejala stroke, semoga baik – baik saja ” ungkap Kapolres usai menjenguk Kabag Ops, Kamis (8/5/19) siang
Kapolres juga berharap kedatanganya tersebut mampu meringankan setidaknya memberi semangat untuk kembali lekas sembuh.
“Semoga ini menjadi semangat dan support kepada beliau, saya juga berharap dukungan dan doa semua semoga beliau diberi kesembuhan dan penyakitnya diangkat oleh Allah SWT,” lanjutnya.
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya.
Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)