Rabu, Februari 19, 2025

Kunjungi Korban Kebakaran, Polisi di Luwu Utara Salurkan Bantuan Sembako

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tidak hanya dituntut mampu menegakkan hukum, anggota Polri juga dituntut peka dengan lingkungan sekitar, seperti yang dilakukan Pjs. Kapolsek Bone-bone Kompol Arsyad Kaonga saat memberikan santunan kepada korban kebakaran, Senin (16/12/19).

Peristiwa kebakaran yang terjadi di Dusun Tondok Kurra, Desa Tamuku, Kec. Bone-bone, Kab. Lutra tersebut meninggalkan cerita sedih, tak ingin korban larut dalam kesedihan,  Kapolsek Bone-bone bersama anggotanya mengunjungi Hasna korban keganasan si jago merah untuk diberikan bantuan berupa sembako.

Dalam penyerahan sembako, Kapolsek didampingi Kepala Desa Tamuku Isnandar, Kapolsek menyebutkan bahwa bantuan tersebut adalah wujud simpati Polri, “Bantuan yang kita berikan ini merupakan bentuk simpati atas musibah yang dialami oleh Korban dan juga untuk meringankan beban korban,” kata Kapolsek.

Saat tiba disana, Kapolsek Bone-Bone bersama personelnya disambut hangat oleh korban dan keluarga, dalam kesempatan itu Kapolsek menyampaikan rasa prihatin dan peduli kepada pihak keluarga. Menurutnya, melalui sambang atau tali asih ini masyarakat bisa merasakan kehadiran Polri disaat mengalami musibah.

Selain itu ia juga berharap agar musibah tersebut dapat menjadi pemacu semangat untuk cepat bangkit lagi, ia meminta agar keluarga korban tetap bersabar dengan musibah yang dialaminya. “Kita hanya bisa berencana, tapi Tuhan yang menentukan, termasuk bencana itu diluar perkiraan manusia dan ini merupakan cobaan,” katanya.

Dengan musibah ini dan musim kemarau ini, lanjut Arsyad, memang rawan terjadi kebakaran rumah maupun hutan. Untuk itu, Kabag Ren Polres Luwu Utara yang menjabat sebagai Pjs. Kapolsek Bone-Bone ini berpesan agar masyarakat selalu waspada terhadap berbagi bentuk bencana.

“Apalagi rata-rata penyebab kebakaran rumah berasal dari arus pendek listrik, kita selalu ingatkan kepada warga agar lebih waspada dimusim kemarau ini dan kita berharap musibah ini menjadi pelajaran kita bersama agar lebih waspada dan jangan sampai ada kejadian lagi,” tuturnya.

Sikap empati yang ditunjukkan Pjs. Kapolsek Bone-bone merupakan wujud kepedulian Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang yang susah mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”

Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).

Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.

Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.

Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.

Related Posts

1 of 1,628
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih