Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Ungkapan kasih sayang yang paling indah adalah ketika kita bisa berbagi, terutama berbagi kepada kedua orang tua, ayah ibu, suami/istri, anak, saudara, sahabat, dan orang-orang di sekeliling kita.
Tak lupa juga berbagi rezeki kepada mereka yang paling membutuhkan yaitu mereka yang hidupnya sedang kesusahan dan serba kekurangan seperti anak yatim piatu, fakir miskin dan lainnya.
Kegiatan silahturahmi ini selain dihadiri oleh Kapolsek Polongbangkeng Utara, AKP Handi Herman Syah SH. Turut hadir para Kanit Polsek, Kasium Polsek dan Bhabinkamtibmas menyantuni anak yatim diyayasan bintang berlian panti asuhan mega mulia palleko Kec.Polut Kab. Takalar, Kamis (11/4/19) petang.
Kapolsek Polongbangkeng Utara, AKP H Andi Herman Syah berharap dengan adanya kegiatan ini bisa menjadi manfaat dan berkah bagi semuanya. “Mari sama-sama berdoa agar kita senantiasa dilindungi oleh Allah SWT juga,” ujarnya.
Selain melaksanakan tugas dan tanggungjawab instansi, Andi Herman mengatakan jika sebagai petugas dan umat manusia harus senantiasa mengucap syukur dan saling berbagi.
“Banyak uang bukanlah jaminan kepuasan hidup. Bersyukur, berbagi, dan saling menyayangi, itulah kunci kepuasan hidup.”
“Memang bukan dalam jumlah yang besar, tapi insya Allah dengan niat berbagi itu akan menjadi berkah baik bagi yang memberi maupun yang menerima”, ucap Andi Herman.
Acara ini dikatakannya juga untuk pembinaan kerohanian khususnya bagi anggota Polsek Polongbangkeng Utara.
Kepedulian Kapolsek Polongbangkeng Utara kepada anak yatim memiliki keutamaan yang agung disisi Allah ta’ala, dari Sahl bin Sa’ad Radhiallahu ‘anhu dia berkata: Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya. (HR al-Bukhari no. 4998 dan 5659)
Hadits yang agung ini menunjukkan besarnya keutamaan dan pahala orang yang meyantuni anak yatim, sehingga imam al-Bukhari rahimahullah mencantumkannya dalam bab: Keutamaan Orang Yang Mengasuh Anak Yatim.
Disalin dari almanhaj.or.id berikut beberapa faidah penting yang terkandung dalam hadits diatas :
- Makna hadits ini: orang yang menyantuni anak yatim di dunia akan menempati kedudukan yang tinggi di surga dekat dengan kedudukan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam.
- Arti “menanggung anak yatim” adalah mengurusi dan memperhatikan semua keperluan hidupnya, seperti nafkah (makan dan minum), pakaian, mengasuh dan mendidiknya dengan pendidikan Islam yang benar.
- Yang dimaksud dengan anak yatim adalah seorang anak yang ditinggal oleh ayahnya sebelum anak itu mencapai usia dewasa.
- Keutamaan dalam hadits ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim dari harta orang itu sendiri atau harta anak yatim tersebut jika orang itu benar-benar yang mendapat kepercayaan untuk itu.
- Demikian pula, keutamaan ini berlaku bagi orang yang meyantuni anak yatim yang punya hubungan keluarga dengannya atau anak yatim yang sama sekali tidak punya hubungan keluarga dengannya.