Rabu, Februari 19, 2025

Kunjungi Warga Penderita Kaki Gajah, Kapolres Enrekang Berikan Bantuan

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolres Enrekang Akbp Endon Nurcahyo, S.Ik sambangi dan berikan bantuan kepada salah satu warga yang terkena penyakit Kaki Gajah di Desa Puncak Harapan, Kecamatan Maiwa. Minggu (19/01/20).

Bantuan berupa uang santunan diberikan kepada bapak Nodding (56) yang tinggal seorang diri di rumahnya dan menurut keterangan kepala desa bapak Nodding terkena penyakit kaki gajah semenjak tahun 1988.

Akbp Endon Nurcahyo, S.Ik mengatakan, bantuan tersebut sebagai bentuk silaturrahmi dengan warga yang membutuhkan uluran tangan di wilayah hukum Polres Enrekang.

“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendekatkan diri dengan masyarakat, terutama kepada warga yang memang membutuhkan uluran tangan seperti bapak Nodding,” tutur Kapolres Enrekang

Bapak Nodding mengucapkan terima kasih kepada kapolres enrekang kerena sudah datang melihat kondisinya dan memberikan bantuan.

“Alhamdulillah dan terima kasih kepada bapak kapolres enrekang karena sudah memberikan bantuan, dan saya doakan semoga bantuan yang diberikan oleh kapolres akan di balas oleh Allah SWT,” ucap Bapak Nodding.

Bukan sekadar wujud kepedulian, perhatian Kapolres Enrekang yang datang menjenguk warganya termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.

Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.

Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.

“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Related Posts

1 of 1,637
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih