Rabu, Februari 19, 2025

Lahir Tanpa Kaki dan Tangan, Bocah 3 Tahun di Desa Tamalatea Dikunjungi Kapolsek Manuju

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat yang kurang mampu, Kapolsek Manuju Polres Gowa Iptu Kasmawati mengunjungi rumah seorang bocah berusia 3 tahun bernama Rezki yang terlahir dalam kondisi cacat di Dusun Belamoncong, Desa Tamalatea, Kec. Manuju, Kab.Gowa, Senin (09/09/19).

Kegiatan sosial tersebut dilakukan Iptu Kasmawati bersama personil Polsek Manuju sebagai bentuk kepedulian dirinya terhadap masyarakat yang kurang mampu. Saat di konfirmasi Kapolsek Manuju mengatakan dirinya memilih Rezki yang terlahir dalam kondisi cacat untuk di kunjungi karena keterbatasan hidup yang dimilikinya dengan tanpa kedua tangan dan kaki.

“Bayangkan saja kita hidup di dunia ini tanpa tangan dan kaki, oleh karena itu kehadiran kami menemui rezki ini setidaknya dapat menghibur dan memberikan semangat baru baginya,” tambah Kapolsek.

Dalam kegiatan itu juga Kapolsek Manuju menyerahkan beberapa bantuan berupa makanan serta alat belajar yang nantinya dapat di gunakan oleh Rezki belajar untuk mengisi hari-harinya. “Kami berharap dengan kegiatan ini setidaknya dapat membantu meringankan beban hidup keluarga rezki,” ucap Kasmawati.

Kepedulian Kapolsek Manuju merupakan wujud empati Polri kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang yang susah mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)

Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”

Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,

“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).

Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.

Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.

Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.

Related Posts

1 of 1,636
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih