Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Satuan narkoba Polres Gowa di-backup unit Reskrim Polsek Somba Opu pada Jumat (24/01/2020) melakukan penggerebekan bersama sama terhadap para pelaku penyalahgunaan narkoba di Gowa.
Kolaborasi antara unit Reskrim Polsek Somba Opu dan Satuan Narkoba yang dipimpin IPTU Emil membuahkan hasil yang signifikan dimana dalam waktu satu hari berhasil mengamankan 6 orang pelaku penyalahgunaan narkoba didalam satu lokasi namun berbeda tempat penangkapan.
Ke 6 terduga pelaku diantaranya Lk. AW yang ditangkap pada Jumat (24/01/2920) pukul 21.15 wita dengan berat Sabu 0,35 gram dan tidak berselang lama sekitar pukul 21.30 wita kembali diamankan 1 pelaku berinisial Lk. AB Als Jagoa (23) dengan jumlah BB 0,89 gram Sabu.
Tidak sampai disitu anggota gabungan kembali melakukan penangkapan pada pukul 22.32 Wita terhadap 3 pelaku lainnya secara bersamaan, diantaranya Lel HR (27), Lk. AD (22), dan Lk. BS (21) dengan jumlah barang bukti yang disita 0,28 gram Sabu.
Kelima pelaku diamankan pasca didapatkan informasi dari warga bahwa di tanggul taman bunga Taborong Kec. Pallangga Kab Gowa.
sering berkumpul beberapa pemuda secara bergantian dan dijadikan sebagai lokasi untuk bertransaksi sabu dan membuat warga sekitar resah, ungkap Kasat Narkoba AKP. Maulud saat dikondlfirmasi.
Dari hasil penyelidikan diduga pelaku AB Als Jagoa sudah dikenal disekitar TKP bahkan ia juga merupakan bandar dan sering keluar masuk lokasi untuk memperdagangkan Narkoba kepada pengunjung.
Dan tempat tersebut terindikasi dijadikan sebagai tempat nongkrong sekaligus lokasi untuk bertransaksi sesuai informasi yang diterima pihak Kepolisian dari warga sekitar TKP.
Yang sangat disayangkan dalam penangkapan tersebut dimana, terdapat 4 warga Gowa yang menjadi pelakunya dan 1 orang warga Makassar.
Adapun jumlah sabu yang diamankan dari ke 5 pelaku sebanyak 1,52 gram dan terdapat beberapa barang bukti lainnya ikut diamankan. Pasca penangkapan, seluruh pelaku dan barang bukti telah diamankan ke Polres Gowa, tutur Maulud.
“Ini untuk kesekian kalinya anggota menangkap beberapa orang pelaku dalam waktu yang singkat, ucap Kapolres Gowa AKBP Boy Samola, dan saya berterima kasih atas dedikasi seluruh anggota dalam pengungkapan ini dan kembali saya perintahkan lakukan tindak tegas terhadap para pelaku, tambahnya.
Sikap tegas pemerintah Indonesia untuk memerangi narkoba disikapi tegas oleh Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis beberapa waktu lalu. Idham Azis menegaskan bahwa pihak Kepolisian tidak akan main-main dalam mengungkap peredaran narkoba di Indonesia.
Tidak hanya masyarakat, Kapolri Idham juga akan menindak tegas jika ada anggota kepolisian yang menyalahgunakan narkoba. Ia mengatakan, jika kepada masyarakat biasa saja yang menyalahgunakan narkoba ia langsung bertindak, apalagi terhadap anggota kepolisian.
Begitu seriusnya ancaman narkoba yang dapat merusak keberlangsungan hidup generasi muda, maka aparat Polri diminta bersikap tegas terhadap pelaku narkoba. Kapolri mewarning akan melakukan evaluasi terhadap jajarannya yang minim dalam mengungkapkan peredaran narkoba.
Narkoba telah menjadi masalah serius bagi bangsa ini. Barang haram ini tanpa pandang bulu menggerogoti siapa saja. Para wakil rakyat, hakim, artis, pilot, mahasiswa, buruh, bahkan ibu rumah tangga tak luput dari jeratan narkoba. Dari sisi usia, narkoba juga tak pernah memilih korbannya, mulai dari anak-anak, remaja, dewasa, bahkan sampai dengan lanjut usia.
