Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Sebagai wujud perhatian kepada warga hal itu ditunjukkan oleh seorang pimpinan, ditengah kesibukannya, Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah mengunjungi warga yang kurang mampu di Jalan Haji Hasan, RT 03 RW 02 Kelurahan Ammasangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Rabu (21/11/18).
Kapolres nampak hadir didampingi Ketua Bhayangkari Cabang Polres Palopo Risa Febrianti Ardiansyah serta Personil Bhabinkamtibmas Kelurahan Ammasangan Aiptu Arifuddin dan Lurah Ammasangan Husrin, M.padda.
Adapun warga yang kurang mampu yaitu perempuan Becce (67) yang mengalami cacat tubuh dan sitti (63).
Dua perempuan tua tersebut diketahui tinggal dalam satu atap dengan keadaan rumah dari papan yang sudah lapuk dimakan usia apabila hujan deras langsung masuk air dan kebanjiran, keadaan dalam rumah tidak teratur / sudah usang pula karena kurang perhatian.
Kapolres Palopo AKBP Ardiansyah bersama istri merasa sedih melihat keadaan mereka, sambil mendekati dan memberikan sembako, didoakan pula mudah-mudahan Allah SWT mengangkat penyakitnya dan kembali hidup normal.
Perhatian Kapolres Palopo merupakan wujud empati Polri kepada warga miskin yang membutuhkan bantuan. Dalam Islam membantu orang miskin mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.
Penulis : Marwan