Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolsek Cendana AKP Pakualam bersama ketua Bhayangkari serta anggota Bhayangkari Ranting Cendana menjenguk anak dari salah satu personilnya yang sedang sakit, Selasa (22/1/19).
AKP Pakualam mengatakan bahwa kegiatan sosial merupakan salah satu agenda rutin Polsek Cendana yaitu dengan menjenguk anggota maupun keluarganya yang mengalami sakit hingga dirawat.
“Kegiatan ini selain sebagai wujud kepedulian sosial kepada anggota, sekaligus menjalin hubungan silaturrahmi dan kebersamaan antara anggota dengan Polsek Cendana Polres Enrekang”, terangnya.
“Dengan menjenguk keluarga anggota yang sakit diharapkan mampu memberi motivasi dan semangat semoga cepat diberikan kesehatan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa dan dapat beraktifitas seperti semula”, tambahnya.
Atas kunjungan Kapolsek Cendana beserta ketua Bhayangkari Ranting Cendana serta anggota, Brigpol Akbar menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian yang menyempatkan waktu untuk menjenguk anaknya yang sedang dirawat di rumah sakit Lasinrang Kab. Sidrap akibat penyakit ISPA (Inspeksi Saluran Pernapasan Akut) yang diderita oleh anaknya. (Humas Polres Enrekang)
Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara yang senasab, sahabat dan lain sebagainya. Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.
Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Terakhir, hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit:
“Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa:
“Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Penulis : Qadri