Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Satreskrim Polres Luwu Utara (Lutra) menggelar kegiatan “Satreskrim Peduli” yang dipimpin oleh Kasat Reskrim Polres Luwu Utara Iptu Samsul Rijal dengan memberikan bantuan kepada warga kurang mampu, Selasa (14/5/19).
“Melalui kegiatan ini, kami memberikan bantuan kepada warga yang kurang mampu berupa bahan-bahan makanan sehari-hari dan uang saku secukupnya. Bantuan ini diperoleh dari sumbangan seluruh personil Sat Reskrim Polres Luwu Utara,” ungkap Rijal.
Momentum Ramadhan ini dimanfaatkan untuk berbagi kepada sesama sebagai wujud kepedulian dan kedekatan antara Polri dan Masyarakat. Selain mengemban fungsi penegakan hukum Sat Reskrim juga merasa memiliki kewajiban untuk bersosialisasi dan peduli terhadap sesama, sebagaimana paradigma yang tertanam dalam pribadi anggota Polri yakni sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat.
Dalam kegiatan ini beberapa tempat yang dikunjungi salah satunya rumah Ibu Talebbi di kel. Kappuna kec. Masamba, Talebbi tinggal di sebuah rumah Papan yang hidup serba keterbatasan dengan umur yang sudah tua.
Kepedulian yang diperlihatkan Reskrim Polres Luwu Utara kepada warga kurang mampu merupakan wujud empati Polri kepada warga. Dalam Islam membantu orang yang dalam kesulitan mempunyai keutamaan yang besar sebab hal itu membuktikan keimanan seorang muslim, dari Ibnu ‘Umar radhiyallahu ’anhuma, Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
“Barangsiapa membantu kebutuhan saudaranya, maka Allah Azza wa Jalla senantiasa akan menolongnya. Barangsiapa melapangkan kesulitan orang Muslim, maka Allah akan melapangkan baginya dari salah satu kesempitan di hari Kiamat dan barangsiapa menutupi (aib) orang Muslim, maka Allâh menutupi (aib)nya pada hari Kiamat.” (HR. Bukhari, Muslim, Ahmad, Abu Dawud, at-Tirmidzi, dan Ibnu Hibban)
Sabda Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (yang maknanya), “Barangsiapa yang melapangkan satu kesusahan dunia dari seorang mukmin, maka Allah melapangkan darinya satu kesusahan di hari Kiamat.”
Karena balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan. Hadits-hadits tentang masalah ini banyak sekali, misalnya sabda Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Sesungguhnya Allah menyayangi hamba-hamba-Nya yang penyayang” (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan lainnya dari Usamah bin Zaid Radhiyallahu anhu).
Seorang Muslim hendaknya berupaya untuk membantu Muslim lainnya. Membantu bisa dengan ilmu, harta, bimbingan, nasehat, saran yang baik, dengan tenaga dan lainnya.
Seorang Muslim hendaknya berupaya menghilangkan kesulitan atau penderitaan Muslim lainnya. Bila seorang Muslim membantu Muslim lainnya dengan ikhlas, maka Allah Azza wa Jalla akan memberikan balasan terbaik yaitu dilepaskan dari kesulitan terbesar dan terberat yaitu kesulitan pada hari Kiamat.
Oleh karena itu, seorang Muslim mestinya tidak bosan membantu sesama Muslim. Semoga Allah Azza wa Jalla akan menghilangkan kesulitan kita pada hari Kiamat.