Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tunjukkan kepeduliannya, Bhabinkamtibmas Polsek Suli Bripka Jasriwansa berkeliling menjenguk warga binaannya yang sedang sakit bernama nenek Ecce dan mama Santi yang anaknya menderita kekurangan gizi, kedua keluarga ini termasuk yang mendapat kontrol rutin oleh pegawai kesehatan setempat, Senin (09/12/19).
Bripka Jasriwansa secara khusus selalu menyempatkan diri untuk menyambangi kediaman nenek Ecce dimana beliau menderita Asam Urat selama 5 tahun, Bripka Jasriwansa selalu mengingatkan untuk keluarga nenek Ecce agar menjaga pola makan dan lebih sering dibawa ketempat terapi.
Kepada nenek Ecce, Bripka Jasriwansa berpesan untuk tidak terlalu banyak pikiran dan selalu berdoa kepada Allah ta’ala serta sabar dalam menghadapi cobaan.
Setelah dari rumah nenek Ecce, Bhabinkamtibmas Polsek Suli bersama dengan perawat kesehatan kemudian mengunjungi rumah ibu Santi yang anaknya menderita kekurangan gizi untuk mengontrol perkembangan anak tersebut.
Ia menyampaikan kepada ibu anak tersebut untuk selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas supaya penanganan dan pemulihan anaknya cepat tertangani karena apabila terlambat akan berbahaya bagi pertumbuhan anaknya.
“Alhamdulillah sekarang anak tersebut sudah ditangani dengan baik oleh perawat kesehatan Puskesmas dengan memberikan makanan tambahan dan susu bayi serta rutin dilakukan penimbangan berat badan agar diketahui perkembangan kesehatan anak tersebut,” ucapnya.
Saat ditemui Bripka Jasriwansa mengatakan bahwa tugas Bhabinkamtibmas merupakan tugas mulia karena ia selalu dekat masyarakat dan mengetahui setiap perkembangan masyarakat sehingga masyarakat tidak segan-segan untuk menyampaikan setiap permasalahan dan sakit apa yang mereka alami.
“Karena menganggap kami ini sudah seperti keluarga sehingga kami juga cepat berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berkompeten,” ujarnya.
Kepedulian Bhabinkamtibmas Polsek Suli yang berkeliling menjenguk warganya yang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kepada Allah Ta’ala.
Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya. Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:
“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).
Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).
Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)
Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.
“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).
Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.