Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Tim Opsnal Polsek Tamalanrea berhasil mengamankan pelaku pencurian berinisial ZU (34) warga Jalan Tinumbu Makassar, Sabtu (20/10/18) sekitar pukul 16.30 wita.
Lelaki ZU diamankan Tim Opsnal Polsek Tamalanrea di Jalan Perintis Kemerdekaan Pondok Amaliah, Lelaki ZU melakukan pencurian dengan bermodus meminta sumbangan.
Kapolsek Tamalanrea Kompol H Syamsul Bakhtiar SE melalui Kasubbag Humas Polrestabes Makassar Akp Diaritz Felle S.Ik menjelaskan Lelaki ZU masuk pada salah satu kamar di Pondok Amaliah dengan modus minta sumbangan, pada saat korban yang berada dalam kamar dan sedang tertidur Lelaki ZU langsung masuk kedalam kamar korban dan mengambil 1 (satu) buah dompet.
Selanjutnya pada saat korban bangun dan kaget langsung memukul pelaku sambil teriak “pencuri”.
Dari tangan ZU berhasil diamankan barang bukti berupa 1 (satu) Unit Sepeda Motor Merk Suzuki Smash, 1 (satu) Buah Tas Ransel yang berisi dokumen permintaan sumbangan mengatas namakan Masjid serta Yayasan yang beralamat di Kabupaten Jeneponto, 1 (satu) buah dompet.
“Pelaku Lelaki ZU mengakui bahwa benar telah melakukan pencurian di Pondok Amaliah,” ujar Akp Diaritz Felle S.Ik.
Saat ini, pelaku dan barang bukti diamankan di Polsek Tamalanrea guna penyelidikan lebih lanjut.
Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.
Guna meminimlisir terjadinya aksi pencurian tersebut, berbagai upaya yang bisa dilakukan oleh masyarakat antara lain yaitu : (1) Pasang kamera CCTV, (2) Rawat rumah dengan baik, (3) Ada hewan peliharaan, dan memasang tulisan di pagar rumah, “Awas Anjing Galak”.
Keempat pastikan rumah selalu dalam kondisi tertutup/terkunci, (5) Pastikan kalender di rumah selalu ‘bersih’, jangan mencoret-coret dengan memberi tanda waktu liburan, waktu bepergian dan lainnya, (6) Simpan koper di tempat tersembunyi, (7) Hafal kondisi terakhir rumah/kantor, (8) jika berhadapan langsung dengan pencuri jangan menyerang!
Penulis : Marwan