Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Timsus Polsek Rappocini berhasil meringkus pelaku pencurian. Pelaku adalah lelaki SN alias Aco (18) warga Jalan Cendrawasih lorong buntu Makassar. SN diringkus lantaran mencuri satu ekor kucing Anggora di BTN Minasa Upa Blok H 7 Makassar pada Rabu (1/5/2019).
KasubbagHumas Polrestabes Makassar AKP Alex Dareda Minggu (4/5/2019) mengatakan, pelaku ditangkap di rumahnya Jalan Cendrawasih. “Pelaku berboncengan dua menggunakan sepeda motor mengambil kucing anggora, kemudian menjual seharga Rp 370,” ungkapnya.
Lanjut AKP Alex, pengakuan penadah di hadapan petugas, pelaku meminta tolong untuk dibantu karena ada keperluan mendesak.
Hingga saat ini polisi masih melakukan pencarian terhadap teman pelaku melakukan pencurian.“ Petugas mendatangi rumah teman pelaku namun tidak berada di rumahnya,” ucapnya.
Bersama barang bukti kucing anggora dan sepeda motor yang digunakan, SN alias Aco kini diamankan di Polsek Rappocini untuk proses hukum lebih lanjut.
Penyebab terjadinya kriminalitas – pencurian dan perampokan dari aspek sosial – psikologi adalah faktor endogen dan eksogen. Faktor endogen adalah dorongan yang terjadi dari dirinya sendiri. Seperti setiap individu dalam masyarakat mempertahankan kebenaran relatif, merasa pendapatnyalah yang paling benar dalam berinteraksi sosial.
Kebenaran relatif itu relatif bisa menciptakan suatu sikap untuk mempertahankan pendapatnya – diri – atau egosentris dan fanatis yang berlebihan. Jika seorang tidak bijaksana dalam menanggapi masalah yang barang kali menyudutkan dirinya, maka kriminalitas itu bisa saja terjadi sebagai pelampiasan untuk menunjukan bahwa dialah yang benar.
Sementara faktor eksogen adalah faktor yang tecipta dari luar dirinya, faktor inilah yang bisa dikatakan cukup kompleks dan bervariasi. Kesenjangan sosial, kesenjangan ekonomi, ketidakadilan dan sebagainya, merupakan contoh penyebab terjadinya tindak kriminal yang berasal dari luar dirinya.
Pengaruh sosial dari luar dirinya itu misalnya, ajakan teman, tekanan atau ancaman dari pihak lain, minum-minuman keras dan obat-obatan terlarang yang membuat ia tidak sadar. Pengaruh ekonomi misalnya karena keadaan yang serba kekurangan dalam kebutuhan hidup, seperti halnya kemiskinan akan memaksa seseorang untuk berbuat jahat.