Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan orasi ilmiah di Seminar Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN), secara virtual, Jakarta, Selasa (22/6/2021).
Sigit mengungkapkan soal sinergitas antara Polri dan Auditor dengan pencegahan dan penegakan hukum tindak pidana ekonomi dan korupsi.
Hal ini berkaitan dengan kebocoran anggaran negara yang sampai saat ini menjadi masalah bersama.
Untuk itu kerjasama dan sinergisitas Polri dan Auditor merupakan kunci sukses dalam upaya pencegahan dan penegakkan hukum tindak pidana ekonomi.
“Khusus tindak pidana korupsi yang menyebabkan kebocoran anggaran negara,” kata Sigit.
Oleh sebab itu, mantan Kapolda Banten ini menekankan perlu ada tindak lanjut untuk penguatan kerjasama antara Polri dan Auditor dalam operasional pencegahan dan penegakkan hukum.
“Maupun peningkatan kompetensi dan kapabilitas penyidik dan auditor sampai ke tingkat daerah melalui sertifikasi CSFA,” ujar eks Kabareskrim Polri ini.
Karena itu, Sigit mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
Hal ini merupakan wujud untuk menciptakan tata kelola yang baik.
Usai memberikan orasi ilmiah, Sigit memperoleh Sertifikat CSFA oleh Rektor IPKN.
Hal itu berkaitan dengan capaian Good Governance and Clean Government, pada pengelolaan keuangan negara secara bertanggung jawab.
Polri telah memperoleh delapan kali berturut-turut penilaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI sejak tahun anggaran 2013 hingga 2020.
