Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Dalam rangka menyukseskan pengendalian pangan Nasional diawal tahun 2020, Kapolsek Sinjai Tengah Akp Sunyoto bersama personelnya mengontrol harga sembako di Pasar Manimpahoi, Kecamatan Sinjai Tengah, Rabu (05/02/2020).
Kapolsek Sinjai Tengah di sela-sela kunjungannya di Pasar Manimpahoi menyempatkan diri untuk bercengkrama dengan para pedagang khususnya pedagang sembako dengan tujuan untuk mendapatkan informasi mengenai harga sembako di awal tahun 2020 apakah terjadi kenaikan atau tidak.
“Selain itu juga untuk mengetahui pasokan sembako apakah ketersediaannya cukup,” ucap Akp Sunyoto.
Selain ketersediaan sembako Akp Sunyoto juga mengecek langsung kualitas sembako yang di perjual belikan untuk menghindari beredarnya di wilayah hukum Polsek Sinjai Tengah sembako yang lazim masyarakat katakan yaitu sembako oplosan.
“Karena apabila kami temukan maka kami akan tindak tegas pelakunya,” ujar Kapolsek.
“Kami juga menghimbau kepada para pedagang agar tetap menjaga ketertiban dan kebersihan selama beraktifitas jual beli di Pasar Manimpahoi utamanya jaga keamanan diri dan barang jualan anda karena pelaku kejahatan bisa saja ada ditengah-tengah kita tanpa kita sadari dan memanfaatkan situasi pada saat anda dalam keadaan lengah atau sibuk dengan dagangannya,” harap Akp Sunyoto.
Terkait stabilitas harga pangan, aparat Kepolisian beberapa waktu lalu telah melakukan rapat pembahasan terkait antisipasi melonjaknya harga sembako, hasilnya Polri yang saat itu masih dipimpin Jenderal Polisi Tito Karnavian menekankan bahwa pelaku pasar tidak bermain-main dengan harga sembako.
“Jika terjadi lonjakan harga yang tidak wajar, maka sudah dapat dikatakan sebagai pelanggaran hukum atau perbuatan pidana, dan kami akan melakukan langkah-langkah penegakan hukum,” tambah Tito.
Dirut Bulog juga menyampaikan bahwa persediaan bahan makanan pokok sudah disiapkan stok yang cukup.
Menteri Pertanian juga menjelaskan bahwa kesediaan sembako dan produksi dari para petani siap mensuplai, stok beras lebih dari cukup maka tidak ada alasan harga naik dan apresiasi terhadap Polri yg telah bekerja keras menindak para kartel untuk mengatasi harga beberapa pangan yang melonjak tinggi seperti cabe serta menindak kartel pupuk.
Pengawasan rantai distribusi dan persaingan para pemain usaha dibidang pangan pokok terutama dari kartel – kartel yang sering memainkan harga dengan cara penimbunan siap dilakukan Ketua KPPU dengan meningkatkan koordinasi dan kerjasama dengan satgas pangan yang ada di Polri.
Menteri Perdagangan menekankan lagi bahwa ketersediaan Sembako siap memenuhi permintaan pasar menjelang puasa dan lebaran, tinggal bagaimana kita menjaga agar harga tetap stabil, yaitu dengan cara memangkas alur di tingkat middle man (distributor) sehingga alur bahan pangan dari produsen ke konsumen tidak terlalu banyak dan berbelit yang mengakibatkan harga semakin tinggi.
Kemendag juga siap melaksanakan operasi pasar untuk mengimbangi harga bahan pangan adapun masalah yang akan dihadapi yaitu adanya para spekulan yang memanfaatkan momentum.