Monday, February 17, 2025

Peduli Bawahan, Kapolda Sulsel Kunjungi Anggotanya Korban Laka Lantas

Tribratanews.sulsel.polri.go.id – Kapolda Sulsel Irjen Pol Guntur Laupe datang menjenguk salah seorang anggota Polsek Minasatene yang menjadi korban laka lantas beberapa waktu lalu di RS Bhayangkara, Sabtu (26/10/2019).

Ia datang untuk melihat kondisi personel yang ditabrak saat mengatur lalu lintas di Desa Kabba, Kecamatan Minasatene. Kondisi Aipda Haeruddin kini sudah ada perubahan lebih baik dari sebelumnya, saat ia harus dirujuk dari RS Pangkep akibat luka-luka di tubuhnya.

Kapolda Sulsel, datang memberi motivasi dan dukungan moril agar Aipda Haeruddin lekas membaik lagi dan berkumpul bersama keluarganya.

“Semoga kembali pulih, kondisinya bisa lebih baik lagi, kita sangat berharap anggota ini dapat sembuh seperti sedia kala, dan dapat bertugas lagi nantinya jika sudah membaik,” ungkapnya.

Mengunjungi dan menjenguk orang sakit merupakan kewajiban setiap muslim, terutama orang yang memiliki hubungan dengan dirinya, seperti kerabat dekat, tetangga, saudara, sahabat dan lain sebagainya.

Menjenguk orang sakit termasuk amal shalih yang paling utama yang dapat mendekatkan kita kepada Allah Ta’ala, kepada ampunan, rahmat dan Surga-Nya. Mengunjungi orang sakit merupakan perbuatan mulia, dan terdapat keutamaan yang agung, serta pahala yang sangat besar, dan merupakan salah satu hak setiap muslim terhadap muslim lainnya.

Rasulullah shallallahu alahi wassallam bersabda:

“Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendo’akannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba.” (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad dengan sanad shahih).

Selain itu hendaknya orang yang membesuk mendoakan orang yang sakit: “Tidak mengapa, semoga sakitmu ini membersihkanmu dari dosa-dosa, Insya Alloh.” (HR. al-Bukhari).

Atau doa: “Aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, agar menyembuhkan penyakitmu.” (HR. at-Tirmidzi, dan Abu Daud)

Perlu diketahui bahwa ciri seorang muslim bila terkena musibah maka ia bersabar, karena dengan sifat sabar itulah Allah Azza wa Jalla akan menghapus dosa-dosa hambanya.

“Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata :”Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjenguk-ku tatkala aku sedang sakit, lalu beliau berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang Muslim itu membuat Allah menghilangkan kesalahan-kesalahan, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran emas dan perak”. (HR. Abu Daud).

Wasiat yang ada dihadapanmu ini disampaikan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam tatkala menasihati Ummu Al-Ala’ Radhiyallahu anha, seraya menjelaskan kepadanya bahwa orang mukmin itu diuji Rabb-nya agar Dia bisa menghapus kesalahan dan dosa-dosanya.

Related Posts

1 of 1,443
error: Mohon maaf tidak bisa klik kanan !! Terima Kasih